LENTERAJATENG, SEMARANG – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Semarang Kadarlusman meminta agar dilakukan percepatan vaksinasi Covid-19. Hal seiring dengan merebaknya kembali kasus Covid-19 terlebih dengan munculnya subvarian baru, yakni Omicron Arcturus.
Pilus sapaannya akrabnya mengingatkan, bahwa Covid-19 belum berakhir meskipun kasusnya sudah sempat mereda, dan aktivitas masyarakat yang sebelumnya sempat dibatasi juga sudah dibuka kembali seperti semula.
“Harus. Kalau memang dianggap wilayah-wilayah itu belum ada yang divaksin atau warga yang belum harus digenjot lagi. Apalagi, setelah Lebaran ini. Menjelang Lebaran kan semua orang pada pulang, tidak tahu dari mana saja, berhenti di mana, dan seterusnya,” katanya. Kamis (4/5/2023).
Selama ini, kata dia, imbauan pemerintah untuk tetap menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19 juga terus dilakukan dan harapannya masyarakat menaati anjuran dari pemerintah agar kasusnya bisa semakin ditekan.
“Protokol kesehatan tidak boleh diabaikan. Kami juga mengajak warga Kota Semarang, khususnya agar protokol kesehatan tetap dijaga, walaupun sekarang sudah diberikan ruang (kegiatan) ya,” katanya.
Untuk Kota Semarang, sebagaimana kota-kota lainnya, diakui memang sudah melaksanakan program vaksinasi penguat pertama maupun kedua, atau vaksinasi dosis ketiga dan keempat kepada masyarakat. Namun memang perlu edukasi, agar masyarakat yang belum melakukan vaksinasi, bisa secepetnya melakukan.
“Namun, kan tidak semua orang mau divaksin. Makanya vaksinasi Covid-19 harus digenjot lagi. Virus enggak bisa mati, tetapi kekebalan tubuh manusia harus ditingkatkan,” tegasnya. (IDI)