LENTERAJATENG, BATANG – Badan Amil Zakat (Baznas) Kabupaten Batang mendorong para santri untuk menjadi pelaku wirausaha.
Salah satu upaya yang akan dilakukan adalah dengan memberikan pelatihan memangkas rambut.
Ketua Baznas Batang Zainul Iroqi menyampaikan, pelatihan tersebut perlu diberikan kepada para santri karena tidak setiap pribadi mampu menguasai kompetensi pangkas rambut.
“Nanti akan kami datangkan tutor yang mahir untuk melatih santri cara mencukur dengan benar,” katanya dikutip dari laman Pemkab Batang, Kamis (19/1/2023).
Ia mengharapkan, ketika program itu terwujud, dapat menambah kompetensi santri di dunia bisnis dan mendorong kemandirian ekonomi.
“Cukur rambut itu kalau dikembangkan pelakunya bisa buka salon dan menambah penghasilan. Selama ini para santri hanya belajar secara individu, dengan mengamati sekitarnya, lalu ditiru,” jelasnya.
Sementara itu, Wakil Ketua Bidang Keuangan dan Pelaporan Slamet Siswadi menambahkan, pelatihan ini bisa menambah kemampuan santri dalam memangkas rambut, baik kepada sesama santri maupun untuk menekuninya di dunia bisnis.
“Insyaallah pelatihan pangkas rambut akan dimulai di pondok pesantren yang tersebar di Kecamatan Bawang. Jumlah pondok pesantren di sana mencapai 15, peserta ada 30 santri,” terangnya.
Selain pelatihan dari para ahli, peserta juga akan memperoleh bantuan modal dan peralatan untuk mendukung keterampilannya.