LenteraJateng, SUKOHARJO – Puan ingin santri dan satriwati jaga rusun Ponpes Al-Quran Azzaydiy, yang pembangunannya gotong royong antara Kementerian PUPR dan stakeholder terkait. Ketua DPR RI Puan Maharani mengatakan, pembangunan rusun tersebut berlandaskan niat baik mendukung kegiatan belajar.
“Tolong jaga dengan baik agar tidak cepat rusak, walaupun setiap tahunnya terjadi pergantian santri dan santriwati yang menempati. Pemeliharaan rusun ini merupakan tanggung jawab bersama agar dapat memanfaatkan dalam jangka panjang,” kata Puan saat meresmikan Rusun Ponpes Al-Quran Azzaydiy, Rabu (19/1/2022).
Pembangunan Rusun Ponpes Al-Qur’an Azzayadiy, selain untuk mendukung kegiatan belajar mengajar juga memenuhi kebutuhan hunian para santri. Pada 2018 hingga 2021, Kementerian PUPR telah membangun dua tower rusun untuk Ponpes Al-Qur’an Azzayadiy. Masing-masing satu tower untuk santri dan satu tower untuk santriwati.
“Ini merupakan suatu anugerah dan kebahagiaan, gedung rusun beserta isinya sudah disiapkan oleh Kementerian PUPR,” tutur Puan.
Pembangunan Dua Tower Rusun Ponpes Al Qurani Azzayadi Habiskan Miliaran Rupiah, Puan Ingin Santri dan Santriwati Ikut Jaga
Direktur Jenderal Perumahan Iwan Surpijanto menjelaskan, Rusun Ponpes Al Qurani Azzayadi merupakan rusun tipe barak mini tiga lantai. Pada tower satu sebanyak 12 unit dan enam unit pada tower dua. Pembangunan tower satu pada 2018 dengan biaya Rp 6,8 miliar. Sedangkan Luas bangunannya 1.350 meter persegi dan dapat menampung 240 santri.
Sementara pembangunan tower dua, pada 2020-2021 dengan biaya Rp 5,4 miliar. Luas bangunannya 803,19 meter persegi dan dapat menampung 128 santri. Baik tower satu maupun tower dua, lengkap dengan fasilitas air bersih, instalasi listrik, lemari dua pintu, tempat tidur susun, kamar mandi, dan tempat wudhu.
Iwan melanjutkan, Kementerian PUPR tidak hanya membangun secara fisik tapi juga mendorong penerima manfaat untuk dapat memelihara dan memanfaatkan sesuai dengan peruntukkan. Kementerian PUPR telah menitipkan pengelolaan rusun ini kepada pengurus pondok pesantren agar dapat memanfaakan dan mengelolanya dengan baik.
“Demikian juga bagi para adik-adik santri sebagai calon penghuni rusun ini. Saya juga menitipkan bangunan beserta fasilitasnya untuk anda rawat sebaik mungkin, sebagaimana anda merawat rumah anda,” kata Iwan.
Terpisah Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono mengatakan, Kementerian PUPR mendapat tugas dari Presiden Joko Widodo untuk memperhatikan infrastruktur pendukung pendidikan. Antara lain, hunian santri dan mahasiswa, agar mereka bisa lebih fokus belajar untuk prestasi.
“Dengan pembangunan rusun tersebut harapannya bisa membantu para santri untuk mendapatkan hunian yang layak selama proses belajar mengajar sehingga akan mencetak SDM yang unggul dan berakhlak mulia,” kata Menteri Basuki.
Ketua DPR RI Puan Maharani meresmikan Rusun Pondok Pesantren (Ponpes) Al Qur’an Azzayadiy, di Kabupaten Sukoharjo pada Rabu (19/1/2022). Pada peresmian tersebut, Direktur Jenderal (Dirjen) Perumahan Kementerian PUPR Iwan Suprijanto mendampingi Puan dalam peresmian tersebut.