Lentera Jateng, SEMARANG – Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Jateng saat ini tengah menindaklanjuti informasi mengenai dugaan macan tutul Muria yang memangsa hewan ternak di Desa Tempur Keling, Jepara.
Kepala BKSDA Jateng, Darmanto, mengatakan saat ini tim dari Resor Konservasi Wilayah (RKW) I Pati Barat tengah terjun ke lokasi. Pihaknya pun membenarkan tekait adanya ternak yang mati karena hewan buas.
Namun, hingga sore ini, pihaknya belum bisa memastikan apakah hewan buas yang memangsa tiga ternak di Dukuh Kemiren adalah karnivora bernama latin Panthera Pardus itu.
“Melalui resor Pati sudah melakukan cek ke Desa Tempur, kami sudah koordinasi, memang ada satwa mati di kandangnya. Tapi belum tau apakah itu macan tutul atau anjing liar,” kata Darmanto, Rabu (26/10/2022).
Darmanto menyampaikan, pihaknya saat ini tengah menyelidiki terkait jejak kaki dari hewan buas tersebut. Namun, musim hujan dan kejadian yang terjadi tempo hari menjadi persoal.
“Petugas kami ngecek kesana ini. Tapi itu sudah satu hari jejaknya. Yang pasti ada kan selain macan tutul Muria, ada itu namanya ajax (anjing liar). Nah itu bisa juga memangsa ternak di kawasan hutan,” beber dia.
Belum Pasti, BKSDA Jateng: Bisa Macan Tutul Atau Ajax
Darmanto pun menegaskan hingga kini belum pasti apakah hewan buas yang memangsa ternak-ternak itu macan tutul Muria, Ajax atau lainya. Sejauh ini, pihaknya tengah berkordinasi lebih lanjut dengan perangkat desa setempat.
“Lebih lanjutnya bisa ke pak Arif (Pejabat RKW I Pati Barat BKSDA Jateng). Memang ada dua kali terjadian ternak mati di sana, tapi belum bisa buktikan apakah itu macan tutul atau ajak anjing liar,” tandasnya.
Sebelumnya, sepanjang bulan Oktober ini sudah ada tiga ternak di Desa Tempur, Kecamatan Keling, Kabupaten Jepara diduga menjadi mangsa macan tutul Muria yang turun ke pemukiman warga. Pasalnya, dari informasi warga sekitar, selain hilang ada beberapa ternak ditemukan meninggal dengan luka gigitan.
Kendati demikian, Petinggi Desa Tempur, Mariyono, mengatakan belum bisa mengklarifikasi secara pasti hewan buas apa yang memangsa ternak-ternak tersebut. Namun, ia menduga tindakan itu berasal dari macan tutul Muria.