LENTERAJATENG, SEMARANG – Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang akan membangun Masjid Agung di Mijen dan menyiapkan anggaran Rp 10 miliar untuk penataan lahan pembuatan pondasi awal.
Kepala Dinas Penataan Ruang (Distaru) M Irwansyah mengatakan, pembangunan akan dilakukan secara bertahap dengan konsep Masjid Agung dan tempat peradaban Islam di Mijen.
“Tahun ini kita anggarkan Rp 10 Miliar, untuk proses lelang pertama berupa penataan pondasi dan lainnya,” kata Irwan.
Irwansyah menjelaskan, Masjid Agung akan berdiri di atas lahan seluas 2,5 hektar, di mana 40 persennya adalah ruang terbuka hijau (RTH).
“Untuk konsep bangunannya menggunakan green building. Secara keseluruhan untuk pembangunan masjid membutuhkan anggaran Rp 150 miliar yang dibangun secara bertahap,” tuturnya.
Selain masjid agung, Pemkot juga merencanakan pembangunan pusat pemerintahan di sekitar Mijen. Dan rencana ini membutuhkan total luas lahan sekitar 24 hektar.
“Rencana kedepan, akan dibangun Kantor Balai Kota. Nanti juga ada pusat olahraga dan lainnya,” tuturnya. (IDI)