LENTERAJATENG, SEMARANG – Pemerintah Kota Semarang melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Semarang menggelar malam Grand Final Denok-Kenang 2023, di Taman Indonesia Kaya, Selasa (16/5) malam.
Dari 15 Finalis, dewan juri menentukan satu juara pasang Denok (perempuan) dan Kenang (pria). Pasangan yang terpilih menjadi juara satu yakni Kenang yang bernama Muhmammad Assegaf dan Denok bernama Nurul Amany.
Walikota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu (Mbak Ita) mengatakan Denok-Kenang yang terpilih memiliki tugas untuk mempromosikan pariwisata yang ada di Kota Semarang.
“Selama satu tahun saya harap Denok-Kenang bisa mempromosikan potensi pariwisata di Kota Semarang,” jelasnya.
Ita sapaan akrab Walikota Semarang ngungkapkan bahwa jenis pariwisata yang ada di Kota Semarang beragam, mulai kuliner, alam, belanja/ mal dan lain-lain.
“Di Kota Semarang ini ada calon-calon mal baru. Kita harap mereka bisa naikkan promosi wisata kita,” ujarnya.
Pariwisata unggulan di Kota Semarang dikatakan Ita memang masih Kota Lama, akan tetapi masih banyak tempat wisata lain yang perlu dikenalkan oleh masyarakat. Salah satunya Waduk Jati Barang dan berbagai desa wisata unggulan di beberapa wilayah.
Sementara itu, Kepala Disbudpar Kota Semarang, Wing Wiyarso mengatakan jumlah pendaftar denok-kenang pada tahun ini mencapai 220 orang. Dalam perjalanan waktu, dewan juri maraton menyeleksi 30 orang yang terdiri dari 15 perempuan dan 15 pria yang berpasangan menjadi Denok-Kenang.
“Yang terpilih jadi Denok-Kenang 2023 ini memiliki tugas dan tanggungjawab yang berat karena akan menjadi duta wisata Kota Semarang,” tambahnya. (IDI)