LenteraJateng, SEMARANG – Anak muda ingin adanya perubahan di Kota Semarang, terutama soal pembangunan ke depan. Keinginan tersebut Kadin Kota Semarang akomodir, dalam kegiatan Concept City Festival.
Ketua Kadin Kota Semarang Arnaz Agung Andrarazmara menyatakan, anak muda ingin adanya perubahan tetapi apa artinya jika tidak ada kontribusi. Menurutnya, Concept City Festival merupakan ruang agar anak muda bisa langsung turut serta berkontribusi membangun Kota Semarang semakin hebat.
“Ini ruang bagi mereka, para anak muda yang turut berkontribusi kepada pembangunan Kota Semarang,” kata Arnaz dalam sambutannya, Jumat (12/8/2022).
Senada Ketua Pelaksana Semargres 2022 R Ade Sasongko Pramudhito menyatakan, Concept City Festival ini ruang bagi anak muda di Kota Semarang untuk menyalurkan aspirasi. Terutama aspirasi terkait perubahan yang mereka harapkan untuk Kota Semarang.
“Nantinya dalam kegiatan ini juga ada unconference, yang sekaligus menjadi ruang diskusi bebas bagi anak muda untuk pembangunan Kota Semarang,” tutur Dhito.
Hasil unconference, akan menjadi buku sesuai permintaan Wali Kota Semarang. Harapannya, dapat menjadi buku referensi sekaligus pertimbangan dalam pembangunann di Kota Semarang ke depannya.
Concept City Festival 2022 tidak hanya pengamat tata kelola kota yang hadir tetapi juga diikuti beragam komunitas. Komunitas yang terlibat, mulai Korea dance sampai difabel Kota Semarang.
Keterlibatan beragam komunitas dalam kegiatan ini menurut Dhito, simbol keterbukaan bagi seluruh masyarakat yang ingin berkontribusi nyata dalam pembangunan Kota Semarang.
“Ini merupakan bukti bahwa semua memiliki hak yang sama, dalam memberikan kontribusi untuk pembangunan Kota Semarang,” tuturnya.