LENTERAJATENG, SEMARANG – Satpol PP Kota Semarang tertibkan pedagang kaki lima dan tempat karaoke yang berada di bawah flyover Pelabuhan Tanjung Emas Semarang. Penertiban ini dilakukan untuk steriliasai dan pengukuran karena lokasi tersebut rencananya akan dibuat taman kota.
“Hari ini kita lakukan pengukuran bersama DPU, untuk pembuatan taman sepanjang 1 km, sehingga kami bersama satuan melakukan strerilisasi,” kata Kepala Satpol PP Kota Semarang, Fajar Purwoto, Selasa (2/7/2023).
Fajar menyampaikan di bawah flyover ini nantinya akan digarap seluruhnya. Sehingga kawasan yang belum dibuat taman akan ditutup terlebih dahulu.
Terlebih lagi, karena akan dilakukan pembangunan secara bertahap.
“Untuk karaoke kami sudah sampaikan ada dua tempat, di Pasar Klitikan dan Pasar Kobong, dan untuk Pkl bisa di Pasar Kobong. Kami hadir akan berikan solusi, tidak hanya sekedar kami bongkar,” tuturnya.
Ia juga mengucapkan terimakasih kepada Kapolsek, Camat, dan Lurah setempat karena telah mendukung kegiata sterilisasi tersebut. Sehingga suasana pembongkaran dapat terlaksana dengan kondusif.
“Kami terimakasih untuk teman-teman disini yang sudah membantu untuk penyeterilan, sehingga kami hanya membongkar 4 PKL,” ujarnya.
Pada kesempatan yang sama, Ketua Paguyuban Pkl dan Karaoke, Pardi mengatakan mendukung program Pemerintah Kota Semarang. Ia berharap, PKL sebanyak 63 lapak dan 29 karaoke bisa mendapat tempat relokasi.
“Kami meminta direlokasikan di Pasar Kobong, rencana kita akan pindah setelah lebaran, jika diinginkan secepatnya, kita siap ikuti aturan, yang penting aman, nyaman, dan dimanusiakan,” tutupnya.