LenteraJateng YOGYAKARTA — Seringkali kita melihat masyarakat indonesia mengkonsumsi telur mentah. Biasanya cara mengkonsumsinya adalah dengan mencampurkannya dengan susu atau jamu.
Mengkonsumsi telur mentah tersebut, masyarakat menilai dapat meningkatkan kadar protein dalam tubuh serta membuat stamina lebih segar.
Ahli Gizi Universitas Gadjah Mada (UGM) Dr Toto Sudargo menyatakan anggapan tersebut salah. Justru menurutnya seseorang yang mengkonsumsi telur mentah akan memberikan dampak yang buruk bagi kesehatan.
“Pemahaman itu keliru,” kata Dr Toto, Selasa (19/4/2022).
“Sebenarnya banyak efek buruknya ketimbang manfaat yang didapat dari konsumsi telur mentah,”
Ia menyampaikan di dalam terlur putih terdapat kandungan avidin yaitu zat protein yang bisa berefek negatif karena kemampuannya dalam mengikat biotin.
Pasanya, biotin merupakan vitamin B7 yang larut dalam air dan diperlukan tubuh dalam proses metabolisme serta pencernaan gula dalam darah.
Menurutnya juga rentan terkena infeksi Salmonella yang bisa menembus cangkang telur dan masuk hingga ke bagian putih telur.
“Infeksi Salmonella bisa memicu kejang, mual, muntah, diare, bahkan kematian,” ucapnya.
Meski ada kandungan vitamin a dan vitamin d, Dr Toto tidak menyarankan untuk mengkonsumsi telur secara mentah.
Untuk itu Dr Toto menyarankan untuk memasaknya dengan suhu yang stabil baik melalui penggorengan atau rebus.