LenteraJateng, SEMARANG – Adhitia siap buat gebrakan, usai terpilih menjadi ketua Dewan Kesenian Semarang (Dekase) periode 2021-2025. Gebrakan yang akan Adhitia Amintarto lakukan adalah, pemetaan potensi seniman dan kelompok-kelompok kesenian di Kota Semarang.
Adhitia melanjutkan, pemetaan dan pendataan seniman yang ada di Kota Semarang adalah program yang dulu selalu menjadi program kerja tetapi tidak terlaksana. Pemetaan dan pendataan sambung Adhit, akan menjadi dasar penetuan program kerja khusus untuk memajukan dunia seni.
“Potensi seniman muda sangat luar biasa. Mereka mampu memprovokasi ruang-ruang publik memberi apresiasi atau menghasilkan karya,” kata Adhit, di Semarang, (Sabtu 29/1/2022).
Pria yang sudah menekuni dunia seni pertunjukkan, teater, melihat saat ini mulai tumbuh ruang-ruang yang memberikan apresiasi kepada ruang kesenian.
Penulis cerpen berjudul “Magi” itu menyebut, suntikkan positif berupa apresiasi menimbulkan denyut nadi para seniman lebih kencang menjadi mercusuar yang berkelana nasional bahkan internasional.
“Semangat anak-anak muda berjejaring-nya luar biasa, tidak hanya di Kota Semarang tapi juga sampai internasional. Dari situlah, saya kira kreativitas dapat tumbuh dan terus berkembang,” tuturnya.
.Meski begitu, baginya, gebrakan pertama tersebut juga akan berimbas pada program kerja . Ia menerangkan pembentukan program kerja mengacu AD/ART, sesuai kesepakatan bersama.
“Pada dasarnya di AD/ART menyebutkan, salah satu tugas pengurus adalah meningkatkan kesejahteraan para seniman, itu amanat bagaimana kami berpikir untuk itu,” tutur Adhit.
Selain itu, ia mendorong agar Dekase dapat mengadaptasi langkah Dewan Kesenian Jakarta yang membuka program karya seniman untuk skala nasional.
“Jadi tidak berpikir program di Kota Semarang saja, tapi misalnya tingkat Jawa Tengah yang dapat memanfaakan jejaring dengan dewan kesenian daerah lain atau saling tukar program,” tuturnya.
Editor : Puthut Ami Luhur