LENTERAJATENG, SEMARANG – Sebanyak 64 sekolah dari jenjang PAUD, SD, SMP, dan SMA di Kota Semarang mengikuti kegiatan Forum Pemangku Kepentingan Program Sekolah Penggerak. Kegiatan yang diselenggarakan di SMPN 39 Semarang ini sebagai ajang transfer knowledge antar sekolah guna meningkatkan kualitas dan mutu pendidikan.
Dibuka dengan penandatanganan komitmen sekolah penggerak oleh Plt Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Semarang Bambang Pramusinto, kemudian ke 64 satuan pendidikan tersebut. Di antaranya 24 jenjang PAUD, 26 SD, 9 SMP, dan 5 SMA.
“Kegiatan ini diinisiasi Kemendikbud Ristek kemudian diturunkan pada Balai Besar Penjamin Mutu Pendidikan (BBPMP) Jawa Tengah ini bertujuan untuk berbagi pengalaman antar sekolah penggerak. Sehingga masing-masing satuan pendidikan bisa memberikan ilmu pada sekolah lain untuk lebih maju,” kata Bambang.
Ia berharap semua sekolah bisa jadi penggerak, misalnya kepada sekolah yang belum memiliki konsep transfer knowledge di Kota Semarang.
“Harapannya semua sekolah menjadi sekolah penggerak di Kota Semarang. Tapi kalau harus bertahap kami ada konsep transfer knowledge,” tuturnya.
Wali Wilayah Kota Semarang BBPMP Jateng, Yuniarti mengatakan dilaksanakannya kegiatan ini sebagai refleksi bagi sekolah penggerak. Dimana perwakilan guru dari sekolah penggerak itu berkumpul dan saling berbagi praktik baik dari satuan pendidikannya masing-masing.
Salah satunya dengan menjadikan peserta didik sebagai subjek, bukan lagi sebagai objek yang hanya menerima pembelajaran. Kegiatan juga diisi dengan sharing season, berbagi kisah pengalaman pembelajaran di sekolah setahun sebelumnya. Kemudian diilanjutkan merancang impian sekolah mendatang.