LenteraJateng, SEMARANG – Warga Gunungpati temukan fosil geraham hewan di tebing Sungai Gribik. Rohmad Jubaidi yang menemukan diduga fosil geraham hewan, tidak sengaja menemukan saat sedang sedirian di tebing Sungai Gribik.
Ia begitu melihat barang unik, warga Gunungpati tersebut mencoba menggalinya dan kemudian temukan benda yang dugaannya fosil geraham hewan. Warga Randusari Nongkosawit Gunungpati tersebut, berpendapat penemuan karena pembentukan selama ribuan tahun dan kikisan di tebing sungai.
“Bukan karena murni longsor, melainkan karena pembentukan sungai beberapa ribu tahun,” kata Rohmad, di Semarang, Rabu (16/3/2022).
Rohmad sebelumnya tidak mengetahui, kalau benda tersebut fosil geraham hewan tetapi menurut beberapa teman sebagai hal itu. Untuk sementara, benda tersebut masih ia simpan di dalam rumahnya.
“Karena fosil gerigi ini saya temukan di Sadeng, maka dari Babinsa maupun Bhabinkamtibmas menyarankan untuk pengembangan wisata di wilayah Sadeng, karena barang fosil punya hak negara,” tuturnya.
Rohmad berpandangan, batu fosil itu bisa untuk penelitian maupun pajangan di museum dengan harapan dapat mengungkap sejarah di wilayahnya.
Ia mengaku banyak menemukan benda seperti itu, termasuk di rumahnya juga terdapat fosil – fosil kayu. Dulu ia pernah menemukan fosil kayu masih utuh dan berdiri, tapi bentuknya sudah batu hingga mau hancur.
Adapun fosil batu yang ia temukan saat ini, seperti gigi – gigi yang sudah membentuk kristal dan bening. Kemungkinan benda tersebut lebih tua dari yang sebelumnya.
“Kalau tidak hal itu semasa atau seumuran, hanya saja posisi atau jenis tanah yang pembentukannya berbeda,” tambahnya.
Banyak warga yang tidak mengetahui, bahwa benda itu fosil ataukah batu biasa dan apakah itu dari hewan ataupun kayu.
Editor: Puthut Ami Luhur