LENTERAJATENG, KARANGANYAR – Seorang wanita paruh baya tertimbun longsor di Desa Segorogunung, Ngargoyoso, Karanganyar. Suwarni (55) diduga tak menghiraukan peringatan warga saat berangkat menuju ke ladang.
Perempuan asal Nglerak RT 01/02 Desa Segorogunung, Kecamatan Ngargoyoso Kabupaten Karanganyar itu hingga Kamis (16/2/2023) masih dalam pencarian tim SAR gabungan. Namun, upaya tersebut belum berhasil dan akan dilanjutkan esok pagi.
Kepala Kantor SAR Semarang, Heru Suhartanto menuturkan, survivor diketahui berangkat menuju ke ladang sekitar pukul 7.15 WIB. Ia diantar oleh sang anak menggunakan sepeda motor.
Namun, jalan menuju ke ladang dalam keadaan tertutup material longsor. Survivor kemudian turun dari motor dan melanjutkan perjalanan ke ladang, sedangkan anaknya kembali pulang.
“Ada orang di sekitar tempat kejadian dan sudah memperingatkan survivor untuk kembali. Jangan melintas di bawah longsoran namun dihiraukan,” kata Heru, Kamis (16/2/2023).
Namun, survivor tetap berusaha melewati longsoran dengan jalan kaki. Sampai di pertengahan jalan, terjadi longsoran susulan.
“Diduga survivor terperangkap di dalam longsoran,” lanjutnya.
Dengan informasi tersebut Koordinator Basarnas pos SAR Surakarta Arif Sugiarto memberangkatkan 1 tim rescue untuk melakukan pencarian dan pertolongan disertai alat ekstrikasi.
Upaya pencarian tim SAR gabungan dilakukan dengan metode pembersihan material longsoran menggunakan alat cangkul.
Kondisi tebing dengan ketinggian kurang lebih 400 meter, berdampak pada tinggi longsoran yang mencapai 300 meter dan lebar longsoran 40 meter.
“Tanah masih labil dan cuaca hujan menjadi kendala tim SAR gabungan dalam pencarian,” imbuhnya.
Kendati demikian, ia berharap tim SAR gabungan diberi kemudahan agar segera menemukan survivor.