LENTERAJATENG, JAKARTA – Baru-baru ini publik kembali dihebohkan dengan kasus kekerasan yang dilakukan anak pejabat Kepolisian di Sumatera Utara.
Hal itu terkait kasus penganiayaan yang dilakukan oleh anak perwira polisi AKBP Achiruddin Hasibuan, berinisial AH terhadap rekannya seorang mahasiswa.
Ironisnya, penganiayaan itu dilakukan pelaku terhadap korbannya di hadapan ayah kandungnya yang diketahui seorang perwira polisi di Polda Sumatera Utara.
Setelah kasus tersebut viral di media sosial, pelaku kini telah ditetapkan sebagai tersangka dan ayahnya dicopot dari jabatannya.
Wakil Ketua Komisi III DPR RI, Ahmad Sahroni mengapresiasi gerak cepat yang dilakukan pihak kepolisian.
“Saya apresiasi Pak Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo dan Kapolda Sumut Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak yang gerak cepat dalam memproses kasus viral ini,” jelasnya dikutip dari akun Instagramnya, Rabu (26/4/2023).
Soroti aksi pamer harta ayah pelaku
Dalam kesempatan itu, Sahroni juga menyoroti aksi pamer harta yang dilakukan ayah pelaku bernama AKBP Achiruddin Hasibuan.
Pasalnya, yang bersangkutan kerap pamer harta di media sosial dengan menunjukkan motor gede (Moge).
“AKBP Achiruddin Hasibuan, perwira Polda Sumut, sekaligus ayah dari pelaku penganiayaan terhadap mahasiswa kerap pamerkan Motor Gede (Moge) di akun instagram pribadinya,” ujar Politisi Partai Nasdem tersebut.
“Bahkan, ada postingan yang tidak patut untuk dicontoh, sebab ia tampak berdiri saat mengendarai moge, yang tentunya sangat membahayakan keselamatan dirinya maupun orang lain,” tambah Sahroni.
Sahroni yang juga menjabat sebagai Ketua Umum Harley Davidson Club Indonesia (HDCI), meminta HDCI Medan-Sumut untuk mengambil langkah tegas terhadap Achiruddin jika yang bersangkutan merupakan anggota HDCI. Dia meminta HDCI Medan untuk mencabut keanggotaan Achiruddin.
“Kalau Bener anak HDCI @hdcimedansumut, maka saya sebagai Ketua Umum meminta Kepada Ketua HDCI Sumut umtuk mencabut kartu anggotanya,” ucapnya.