LENTERAJATENG, JAKARTA – Kasus pelemparan batu yang dilakukan sekelompok orang terhadap bus pemain Persis Solo beberapa waktu lalu menjadi perhatian khusus Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Untuk mengusut kasus tersebut, Kapolri mengaku sudah menginstruksikan bawahannya untuk melakukan pengusutan secara tuntas.
“Dengan peristiwa yang kemarin antara Persis Solo dan Persita kita sudah perintahkan ke Kapolda Metro Jaya (Irjen Fadil Imran) untuk usut tuntas,” katanya dikutip dari SinPo.id, Rabu, 1 Febuari 2023.
Pengusutan kasus tersebut, kata Sigit, diharapkan dapat memberikan efek jera dan tidak terulang kembali.
Dalam kesempatan itu, ia meminta semua pihak untuk saling menjaga iklim persepakbolaan di Indonesia lebih sehat.
“Karena kita tidak ingin ke depan masih ada lagi terjadi aksi-aksi seperti itu. Saya minta untuk terus dituntaskan agar iklim sepak bola kita betul’-betul bisa kita jaga dengan baik,” tuturnya.
“Kalau kita ingin maju jadi ini perlu kesadaran kita bersama, mari kita jaga bersama-sama dan tentunya perlu bertransformasi semua pihak,” kata Sigit menambahkan.
Seperti diketahui, kasus pelemparan batu terhadap bus pemain Persis Solo itu terjadi pada Sabtu (28/1/2023).
Pelemparan batu oleh orang tak dikenal itu terjadi setelah Persis Solo bertanding melawan Persita di Stadion Indomilk Arena, Kelapa Dua, Tangerang.
Atas kasus itu, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka sebelumnya sempat “mencolek” Kapolri melalui akun resmi twitter-nya untuk segera melakukan pengusutan.
“Mohon ijin pak kapolri @ListyoSigitP. Mohon maaf jika saya lancang dan tidak sopan. Kejadian pelemparan terhadap bus pemain @persisofficial akan terus terjadi. Ini merupakan rangkaian dari tidak adanya tidakan tegas terhadap pelaku kerusuhan,” tulisnya.
Selain itu, ia juga meminta agar kasus kerusuhan suporter di Malang juga turut ditindak tegas agar dapat memberikan efek jera.
“Kalau di Malang tidak dihukum, maka yang lain tidak akan takut berbuat serupa. Dan ini akan terus terjadi selama tidak ada ketegasan terhadap suporter,” tandasnya.