LENTERAJATENG, SEMARANG – Beberapa pelari Semarang 10 K menggunakan kostum yang unik. Mereka murni berkeinginan untuk menghibur dan tak berkeinginan untuk meraih catatan waktu terbaik.
Pasangan suami isteri Chorifudin dan Rizky Fitria mengaku sengaja menggunakan kostum dinosaurus. Tujuannya murni untuk menghibur masyarakat terutama anak kecil.
“Karena ini perlombaan lari akhir tahun murni untuk menghibur, ” ujarnya ketika ditemui di Balaikota Semarang, Minggu (18/12/2022).
Ia menyebut capaian larinya mendapatkan 1 jam 42 menit. Dalam mempersiapkan kostum, ia tak butuh waktu lama dan hanya memakan waktu sehari sebelumnya.
Peserta lari lainnya yang mengunakan kostum unik ialah Sableh, yang menggunakan kostum pertapa kura-kura dalam karakter dragon Ball. Capaian larinya berhasil meraih waktu sekitar 1 jam.
“Karakter kura kura itu kan pelan pelan asal kelakon (sampai tujuan) tetap semangat berlari sampai garis finish, ” ujarnya
Ia mengatakan karena menggunakan kostum tempurung kura kura menggunakan wajan ketika ia berlari sisi kanannya hingga tergores kecil. Meski demikian, ia tetap merasa bahagia sebab mempersiapkan kostumnya membutuhkan waktu tiga hari.
Ia menyebut hadir jauh-jauh dari Kudus ke Semarang hanya untuk kegiatan lomba lari Semarang 10 K. Baginya, lari merupakan hobinya, dan sering mengikuti di kesempatan lomba lari.
“Berhubung karena semangat tetap suka, ” ujarnya.
Untuk diketahui start dan finis Semarang 10 K Powered by Isoplus bermula di Balai Kota Semarang pada pukul 06.00. Adapun pemberlakuan cut off time yakni 2 jam.
Rute yang dilewati para peserta Semarang 10K melewati sejumlah tempat bersejarah di Kota Semarang, misalnya Lawang Sewu, Museum Mandala Bakti, Lapangan Pancasila, Kota Lama Semarang, dan Gereja Blenduk.