LENTERAJATENG, SEMARANG – Pemerintah Provinsi Jawa Tengah menargetkan kunjungan wisatawan tahun 2023 sebesar 21 juta.
Target tersebut dinilai cukup realitis lantaran banyak potensi wisata yang bisa dimaksimalkan untuk mendorong kunjungan wisatawan.
Oleh karena itu, para pelaku wisata diminta untuk memasifkan lagi upayanya dalam menciptakan destinasi baru dan menggelar event.
“Ayo makin masif lagi, lebih semangat lagi. Kita bisa menciptakan event (acara) agar wisatawan tertarik. Target kita tahun ini 21 juta orang wisatawan datang ke Jateng,” terang Wakil Gubernur Jateng, Taj Yasin Maimoen dalam keterangan yang dikutip, Senin (16/1/2023).
Selain event, pihaknya juga mendorong wisata halal di Jateng bisa menjadi magnet tersendiri untuk menarik wisatawan. Terlebih, sejumlah kebijakan juga sudah disiapkan Pemprov untuk menunjang kebutuhan tersebut.
“Diharapkan, wisata halal ini bisa menjadi salah satu penunjang wisata di Jateng. Maka sudah kita siapkan mekanismenya mulai dari hulu, seperti RPH (rumah pemotongan hewan), juru sembelihnya, kita upayakan tersertifikasi halal. Juga ke objek wisata, kita datangi dan kita arahkan untuk ke sana (halal),” ungkapnya.
Berdasar laporan yang diterima, Wagub memaparkan jumlah kunjungan wisatawan ke Jateng pada 2022 mencapai 44.093.933 orang. Jumlah tersebut, lanjutnya, diketahui melampaui target yang ditetapkan, yakni sebanyak 11.530.429 orang.
“Artinya, (wisata) kita punya potensi besar untuk berkembang. Makanya, ayo kita berkreasi lagi, bikin daya tarik yang berbeda, bikin agar wisatawan merasakan pengalaman baru untuk bisa diceritakan,” tandasnya.