LENTERAJATENG, GROBOGAN – Seorang warga di Desa Toko, Kabupaten Grobogan tak kunjung pulang usai pergi ke sawah pada Minggu (9/7/2023). Setelah dilakukan pencarian, Lapiyo (60) ditemukan tenggelam di Sungai Serang.
Kepala Kantor SAR Semarang Heru Suhartanto mengatakan, berdasarkan kronologi kejadian Mbah Lapiyo sebutannya, berangkat menuju sawah sekitar pukul 14.00 WIB. Namun hingga malam hari Mbah Lapiyo tidak kunjung pulang. Pihak keluarga telah melakukan pencarian namun tidak menemukan keberadaaanya.
Diketahui, untuk akses menuju sawahnya, Mbah Lapiyo harus menyeberangi Sungai Serang.
“Diduga korban hanyut saat menyeberang dan tidak bisa menyelamatkan diri. Dan akhirnya hanyut tenggelam,” ungkapnya melalui keterangan tertulis, Senin (10/7/2023).
Tim SAR gabungan kemudian melakukan pencarian dengan pantauan dari bibir Sungai Serang mengingat waktu telah malam. Arus Sungai Serang dalam keadaan stabil dengan kedalaman air kurang lebih 2 meter lebar sungai mencapai 6 meter
“Sekitar pukul 02.00 WIB korban terlihat di aliran Sungai Serang dengan jarak dari tempat kejadian kurang lebih 200 meter. Ia dalam kondisi meninggal dunia dan langsung dievakuasi ke rumah duka,” bebernya.
Heru menghimbau kepada warga yang beraktifitas di alam terbuka untuk berhati – hati dan tetap menjaga keselamatan.
“Terima kasih Tim SAR gabungan atas pelaksanaan operasinya dengan terevakusi korban operasi selesai, Tim SAR gabungan dapat kembali kesatuan masing-masing,” tutupnya.