LENTERAJATENG, MAGELANG – Robert S, bocah berusia 8 tahun tewas tenggelam saat berenang di sungai tak jauh dari rumahnya.
Robert S merupakan siswa kelas 5 Sekolah Dasar (SD) ditemukan meninggal dunia setelah sebelumnya dilaporkan tenggelam di Sungai Progo Magelang.
Korban merupakan warga Karanggading, Rejowinangun Selatan Magelang. Bocah tersebut tenggelam saat bermain di Sungai Progo pada Senin (3/3/25) sore sekitar pukul 14.00 WIB.
Berdasarkan informasi yang diterima Kantor Basarnas Semarang melalui Unit Siaga Basarnas Borobudur, korban tengah bermain sepeda bersama ketiga kawannya. Yakni Eno, Tegar dan Alfatih di sekitar perumahan Puri Tuksongo.
Setelah lelah bermain sepeda kemudian mereka memutuskan berenang, bermain air di sungai Progo yang berada di belakang perumahan tersebut.
Namun sekitar pada pukul 14.00 WIB, hanya ketiga kawan korban saja yang pulang ke rumahnya masing-masing. Kawan-kawan korban juga tidak menceritakan kejadian yang menimpa korban pada orang tuanya.
Pada pukul 18.30 WIB, orang tua korban mendatangi kediaman kawan korban untuk menanyakan keberadaan anaknya.
“Karena hingga pukul 18.30 WIB anaknya belum juga pulang, orang tua Robert lalu bertanya kepada orang tua teman Robert yang kemudian dapat info dari Tegar jika korban tenggelam dan hanyut saat berenang,” kata Kepala Kantor Basarnas Semarang, Budiono.
Sempat Ditolong, Robert Tewas Tenggelam
Dari penuturan ketiga temannya, korban sempat berusaha ditolong tapi tidak berhasil. Dan kejadian tersebut tidak langsung dilaporkan karena diduga ketiganya ketakutan lihat temannya tenggelam.
Budiono menerangkan bahwa pihaknya langsung menerjunkan satu tim dari Unit Siaga Basarnas Boobudur. Namun hingga tengah malam proses pencarian dengan penyisiran di area kejadian belum membuahkan hasil.
Akhirnya Pada Selasa (4/3/25) saat pencarian kembali dilanjutkan, tim SAR gabungan berhasil menemukan korban. Korban ditemukan pada pukul 09.30 WIB dalam keadaan meninggal dunia di tepi aliran sungai sejauh 3 km dari lokasi kejadian.
“Setelah ditemukan, korban kemudian dibawa ke RSUD Tidar. Dengan telah dievakuasinya korban maka operasi SAR ditutup. Saya ucapkan terima kasih kepada semua pihak tim SAR gabungan yang telah bekerja keras sehingga korban berhasil ditemukan,” tutup Budiono.