LENTERAJATENG, SEMARANG – Sudah sepekan Kantor Pencarian dan Pertolongan Cilacap lakukan operasi SAR terhadap 1 orang yang terseret ombak di Pantai Setrojenar Desa Setrojenar Kabupaten Kebumen. Namun, opsar yang melibatkan tim gabungan tersebut tak membuahkan hasil.
Adah Sudarsa, Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Cilacap selaku SAR Mission Coordinator membenarkan informasi tersebut.
“Pada hari Senin tanggal 27 Maret 2023 pukul 17.00 Wib, Operasi SAR di Pantai Setrojenar dinyatakan ditutup pada hari ke 7 pencarian,” kata Adah, melalui keterangan tertulis, Senin (27/3/2023).
Berdasarkan hasil dari koordinasi antara Tim SAR Gabungan bersama dengan keluarga korban dan unsur terkait, bahwa pencarian yang telah dilakukan sudah diupayakan dengan semaksimal mungkin.
Namun demikian belum membuahkan hasil dengan yang diharapkan. Karena tidak ditemukannya tanda-tanda korban, maka pencarian dinilai sudah tidak lagi berjalan dengan efektif.
Diketahui korban bernama Dani (16th/L) asal Desa Bocor Kecamatan Buluspesantren Kabupaten Kebumen. Setelah sebelumnya korban bersama dengan empat orang temannya bermain dan mandi di Pantai Setrojenar.
Berdasarkan kronologi kejadian, posisi korban saat berada di pantai terlalu ke arah selatan. Hal ini mengakibatkan korban terseret ombak. Sedangkan ketiga temannya dapat menyelamatkan diri dengan dibantu oleh nelayan dan warga sekitar.
“Dengan telah ditutupnya operasi SAR di Pantai Setrojenar, maka untuk seluruh unsur SAR yang terlibat dalam pencarian dapat kembali ke kesatuannya masing-masing dengan ucapan terimakasih”, tutup Adah.
Sebelumnya, satu Tim Rescue dari Unit Siaga SAR (USS) Banyumas diberangkatkan menuju lokasi kejadian pada Selasa (21/3/2023) untuk melaksanakan operasi pencarian bersama dengan potensi SAR dengan dilengkapi peralatan SAR di air.
Adapun upaya pencarian pada operasi SAR hari pertama yaitu Tim SAR Gabungan melakukan penyisiran disekitar lokasi kejadian.