LenteraJateng, WONOSOBO – Sudah empat hari kakek Suparman tidak pulang rumah. Keluarga dan warga melaporkannya hilang sejak, Rabu (22/12/2021), di sekitar jalur pendakian Gunung Sindoro via Bedakah.
Sampai saat ini tim SAR gabungan belum menemukan titik terang keberadaan warga Desa Kapencar, RT 07/ RW 06, Kretek, Wonosobo tersebut.
Seorang anggota Tim rescuer Dani Fitra Maulana mengatakan, sampai Senin (27/12/2021), pencarian terhadap Suparman belum membuahkan hasil. “Belum ada indikasi penemuan,” kata Dani, Minggu (26/12/2021).
Baca Juga
- SAR Gabungan Evakuasi Dua Penggali Sumur, Dugaan Menghirup Gas Beracun
- Antisipasi Bencana Hidrometrologi saat Nataru, Basarnas Kantor Semarang Siagakan Personil
Ia melanjutkan, tim SAR gabungan yang berjumlah 150 personil telah melakukan penyisiran di beberapa titik. Penyisiran ada di beberapa titik di mana dugaan survivor berada.
“Penyisiran dari sabana 1 di bawah pos 2 jalur pendakian Gunung Sindoro via Bedakah sampai dengan batas kendaraan kurang lebih 2 kilomter,” tuturnya.
Pada Senin (27/12/2021), operasi SAR masih melanjutkan dengan melakukan penyisiran di sejumlah lokasi. Sru I melakukan penyisiran di sekitaran Pos 2. Sru II melakukan penyisiran di sekitar Gunung Watu, dan Sru III di sekitar ladang dan kebun teh.
Sebelumnya, survivor hilang setelah pergi dari rumah, pada Selasa (21/12/2021). Ia pergi dari rumah sekitar 05.30 WIB namun tak berpamitan dengan keluarganya.
Kemudian pada hari Rabu (22/12/2021), seorang saksi melihat survivor di jalur pendakian Sindoro via Bedakah.
“Survivor mengalami pikun kemungkinan mau pulang hilang ingatan sampai saat hilang dari rumah,” tutur Kepala Kantor SAR Semarang Heru Suhartanto.
Dengan informasi tersebut Kepala Kantor SAR Semarang memerintahkan Koordinator pos SAR Wonosobo Hardi Amanurijal, untuk memberangkatkan 1 tim rescue untuk melasanakan pencarian.
“Semoga tim SAR gabungan diberi kemudahan dalam pencarian dan survivor cepat ditemukan” tambahnya.
Editor : Puthut Ami Luhur