LenteraJateng, SEMARANG – Status PPKM Kota Semarang naik menjadi level 2 pada pekan ini. Sementara menurut Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Semarang Mochamad Abdul Hakam, berdasarkan beberapa parameter ibukota Jawa Tengah ini masih berada dalam level 1.
“Parameter yang kami maksud berdasarkan tingkat transmisi penularan dan capaian percepatan vaksinasi,” kata Hakam, di Semarang, Selasa (4//1/2022).
Ia melanjutkan, untuk sebuah wilayah bisa berstatus PPKM level 1 dengan transmisi kasus konfirmasi di bawah 20 persen. Sedangkan Kota Semarang saat ini, transmisi kasus konfimasi positif Covid-19 hanya mencapai 0,06 persen.
Untuk presentase pasien yang harus menjalani perawatan di rumah sakit lanjutnya, juga kurang dari 5 persen. Menurut Hakam hanya 0,5 sekian persen karena hanya satu orang yang menjalani perawatan di rumah sakit.
Ia menyebut, masuknya Kota Semarang ke level 2 karena masuk dalam aglomerasi Semarang Raya. Saat ini ada kabupaten/kota di sekitar ibukota Jateng yang masuk ke level 2.
“Dalam beberapa hari ini sepertinya muncul kasus baru di wilayah aglomerasi Semarang Raya,” tuturnya.
Berdasarkan data dalam siagacorona.semarangkota.go.id, saat ini ada tiga orang yang terpapar Covid-19. Tiga orang tersebut, satu warga Kota Semarang dan sisanya dari luar kota.
Empat orang dari satu keluarga positif Covid-19. Mereka terdeteksi setelah berpergian dari luar kota.
Status PPKM Kota Semarang berubah menjadi level 2 sesuai dalam Immendagri Nomor 01 Tahun 2022.
Editor : Puthut Ami Luhur