LENTERAJATENG, SOLO – Kebun binantang Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ) kini resmi berubah nama menjadi Solo Safari.
Tidak hanya nama saja yang berubah, konsep dan wahana yang dihadirkan dalam Solo Safari juga lebih lengkap dibanding sebelumnya.
Dikutip dari laman resmi Solo Safari, konsep objek wisata tersebut kini lebih fokus pada upaya pelestarian satwa endemik Indonesia dan edukasi.
“Fokus ini selaras dengan aspirasi Solo Safari untuk menghadirkan serta memberikan pengalaman liburan yang berkesan bagi wisatawan domestik dan mancanegara,” tulisnya seperti dikutip, Sabtu (21/1/2023).
Solo Safari rencana dibuka perdana pada 27 Januari 2023, mulai pukul 08.00 WIB hingga 16.30 WIB.
Adapun untuk besaran harga tiket saat weekday dibanderol mulai Rp 30 ribu hingga Rp 65 ribu. Sedangkan untuk weekend dibanderol mulai Rp 45 ribu hingga Rp 75 ribu.
Sementara itu, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengatakan, rebranding dan manajemen yang baru ini adalah salah satu bukti bahwa Solo kini sudah berbenah.
“Jurug kami rebranding menjadi Solo Safari yang saat ini akan dimanage oleh Taman Safari. Jurug dulu terkenal kumuh dan hewan-hewannya yang kurus. Sekarang kami sudah berbenah,” tandasnya.