LenteraJateng, SEMARANG – Senyum bahagia Reno Rifky Aryansyah terpancar, di kaki kanannya kini sudah terpasang kaki palsu. Bocah kelas 4 tersebut terpaksa kehilangan telapak kakinya setelah tim dokter memutuskan untuk amputasi.
Siswa SD Cangkiran 02 itu, mengalami musibah saat bermain di rumah neneknya di Brangsong Kendal. Tidak sengaja ia menendang botol berisi bubuk kimia dan meledak. Awalnya dokter yang menangani di Kendal, Reno hanya perlu memasang pen. Tetapi setelah kembali memeriksakan di Semarang ternyata lukanya semakin parah dan dokter harus mengamputasi telapak kakinya.
“Pak Hendi main ke rumahku dan langsung akan membuatkan kaki palsu. Pak Hendi mengundang ke kantornya dan saya mendapat kaki palsu,” kata Reno usai bertemu dengan Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi, di kantornya, Selasa (28/12/2021).
Senyum bahagia Reno bocah kelas 4 SD itu semakin bertambah. Selain mendapat kaki palsu, ia juga menerima hadiah laptop baru dari Wali Kota Semarang yang akrab dengan sapaan Hendi itu. Laptop tersebut Hendi berikan untuk agar Reno bisa tetap belajar dan terus semangat untuk meraih cita-citanya.
“Senang mendapat hadiah laptop segala, saya bisa terus belajar,” tambah Reno yang tidak bisa menyembunyikan keceriaannya.
Hendi saat bertemu Reno menyebut, laptop yang diberikan standar untuk anak SD dan belum terlalu canggih. Ia berjanji, saat Reno menginjak SMP akan menukar laptop yang sudah dihadiahkan itu dengan yang baru dan lebih canggih.
“Untuk anak SD belum yang canggih-canggih ya. Tapi nanti kalau kamu sudah SMP, kamu WA Pak Hendi, nanti saya tuker,” kata Hendi.
Ibu Reno Bahagia Anaknya Dapat Hadiah Laptop dari Wali Kota Semarang, Senyum Bahagia Bocah Kelas 4 SD
Ibu Reno, Khotimah mengaku, anak laki-lakinya itu sangat ingin memiliki laptop. Ia tak menyangka bila Wali Kota Semarang memberikan hadiah untuk Reno. Khotimah berharap dengan hadiah ini, anaknya bisa bersemangat untuk belajar lebih giat lagi.
“Waktu Jumat kemarin, itu kan ada kunjungan ke rumah. Anak saya kan pengen banget laptop, terus hari ini mendapat hadiah dari Pak Hendi,” tuturnya.
Editor : Puthut Ami Luhur