LENTERAJATENG, SEMARANG – Sejumlah ruas di Kota Semarang masih dilanda banjir pada Minggu (1/1/2023). Karena situasi tersebut, Tim SAR gabungan mengevakuasi 68 orang yang terdampak banjir dalam kondisi selamat.
Kepala Kantor SAR Semarang Heru Suhartanto mengatakan untuk evakuasi Tim SAR gabungan terbagi menjadi 3 Search Rescue Unit (SRU).
SRU 1 berhasil mengevakuasi 37 orang. Rinciannya terdiri dari 3 orang warga Trimulya RT 1 RW 4, 16 orang warga Trimulya RT 3 RW 3, 15 orang warga perumahan Genuk Indah.
Tak hanya itu, ada juga 3 orang pengendara jalan raya yang saat itu dalam kondisi sakit butuh evakuasi ke RS Sultan Agung. Kemudian SRU 2 berhasil mengevakuasi 30 orang warga Kelurahan Tambakrejo Kacematan Gayamsari.
“Adapun SRU 3 berhasil mengevakuasi 1 orang kondsi hamil warga Anjasmoro Semarang Barat” katanya, Minggu (1/1/2023).
Ia mengatakan tim SAR gabungan sempat terkendala karena terbatasnya armada yang bisa menuju titik lokasi evakuasi. Hal ini karena kondisi jalan raya Genuk tergenang air sekitar 80 cm dan hanya truk yang bisa menuju lokasi.
Ia berharap agar pada malam ini kondisi tidak hujan dan genangan lekas surut.
Lebih lanjut, ia menjelaskan evakuasi Tim SAR juga terjadi di Desa Pacar dan Desa Samborejo, Kecamatan Tirto, Kota Pekalongan. Adapun tim SAR gabungan Kota Pekalongan berhasil mengevakuasi 170 orang
Tidak hanya di Semarang evakuasi terhadap bencana banjir juga terjadi di Kota Pekalongan tepatnya di Desa Pacar dan Desa Samborejo Kecamatan Tirto Kota Pekalongan” Tim SAR gabungan Kota Pekalongam berhasil mengevakuasi 170 orang
“Mereka dibawa ke posko pengungsian PT.Dupan Tex Kecamatan Tirto Kota Pekalongan” pungkasnya