Biasanya menurut dr Indra, hanya dianggap Down Syndrom maka hanya diterapi sesuai gejalanya. Padahal, perlu banyak yang harus diteleti karena CdLS merupakan kumpulan sindrom.
“Ada yang sumbing, meski tidak semua. Sumbingnya bisa di dalam maupun di luar dan harus dikoreksi. Kemudian ada juga yang katup asam lambungnya tidak bisa menutup, sehingga anak terus menerus muntah dan tidak bisa menelan,” tuturnya.
Rentang usia anak dengan CdLS bervariasi, tergantung dari tingkat komplikasinya. Semakin banyak, umurnya bisa semakin pendek apalagi jika tidak terdeteksi sejak awal. Tetapi jika dideteksi dari awal dan kemudian dikoreksi, maka bisa memperpanjang umurnya.
Demikian pula dengan kapasitas otak yang menurut para ahli hanya 50 persen, bisa dilatih meskipun si anak tidak boleh sakit. Jika anak tersebut sakit, maka jerih payah orangtua akan sia-sia karena mereka akan kembali ke nol lagi.