LenteraJateng, SEMARANG – Satpol PP Kota Semarang menggelar operasi yustisi dan razia dengan target sasaran pekerja seks komersial (PSK). Dalam operasi cipta kondisi kondusif Ramadhan kali ini petugas menjaring 12 PSK sekitar Stasiun Poncol, dan Tawang.
“Operasi yustisi ini untuk menjaga suasana Ramadan tetap kondusif,” kata Kepala Satpol PP Kota Semarang Fajar Purwoto, Rabu (20/4/2022).
Operasi yang berjalan selama dua jam, mulai pukul 20.00 sampai 22.00 WIB, menyisir stasiun, Kota lama, Jalan A Yani, hingga Pandanaran. Banyaknya aduan masyarakat terkait masih adanya praktek prostitusi daerah Poncol dan sekitarnya.
Saat pengamanan, para PSK sempat melakukan perlawanan hingga menangis dengan menutupi wajah. Dari 12 PSK yang terjaring, terdapat dua orang dalam keadaan hamil.
“Semua kami antar ke Panti Sosial Wanito Utomo Solo, mereka akan mendapat pembinaan dan pelatihan untuk supaya beralih ke pekerjaan yang lebih baik,” kata Fajar usai operasi yustisi.
“Untuk yang hamil ataupun sakit, dalam Panti tersedia dokter juga,” ujarnya saat menjawab pertanyaan wartawan terkait pelayanan kesehatan.
Fajar menghimbau kepada PSK yang terjaring razia untuk tidak lagi menjalankan praktik prostitusi.
Editor: Puthut Ami Luhur