LenteraJateng, SEMARANG – Setelah menyaksikan perkenalan Suzuki All New Ertiga Hybrid, pada Sabtu (18/6/ 2022) lalu, di Mal Ciputra Semarang. Para Jurnalis di Semarang rasakan sensasi efisiensi penggunaan bensin Suzuki All New Ertiga Hybrid.
Kali ini jurnalis LenteraJateng.com bisa mendapat kesempatan mencoba dan rasakan sensasi efisiensi konsumsi bensin All New Ertiga Hybrid tersebut. Sepintas memang tidak begitu terlihat banyak perubahan dari kendaraan tersebut.
Tetapi begitu masuk ke dalam, sudah bisa merasakan perubahannya di antaranya adalah jok dan dashboard yang kini dalam balutan warna hitam. Berbeda dengan varian sebelumnya, yang menggunakan warna coklat (krem) sehingga lebih terang dan mudah kotor.
Jurnalis yang memulai perjalanan dari dealer Suzuki Jalan Pemuda Semarang menuju Banaran Sky View Bawen Semarang. Jalan-jalan yang kami lalui, mulai dari Jalan Pemuda – Tugumuda, masih kondisi datar. Masuk ke Jalan dr Soetomo – S Parman – Sultan Agung – Teuku Umar – Setiabudi – Jenderal Pol Anton Sujarwo – Perintis Kemerdekaan, dominasi jalan menanjak.
Ketika melalui Jalan Gatot Subroto Ungaran – Jalan Diponegoro terus ke Jalan Semarang – Surakarta menuju Bawen, karakter jalan naik-turun.
Kerja Baterai Bikin Efisien Penggunaan Bahan Bakar
Efisiensi penggunaan bahan bakar kendaraan ini akan terasa pada dua kondisi, pertama saat berhenti saat lampu traffic light menyala merah. Dan Kedua, ketika kendaraan berakselerasi, baik di jalan mendatar maupun tanjakan.
Ketika berhenti saat lampu traffic light menyala merah maka mesin akan mati dan Auto Start/Stop menyala begitu kaki menginjak rem. Mesin kembali menyala dengan sangat halus, ketika kaki melepas dari pedal rem.
Selama mesin mati, penumpang maupun pengendara tidak perlu khawatir kepanasan atau bosan karena tidak bisa menikmati alunan musik dari head unit yang terpasang. Pengatur suhu ruangan (AC) dan head unit masih menyala selama mesin kendaraan mati.
Prinsip ini sebenarnya sama dengan Ertiga Hybrid Diesel yang pernah Suzuki lepas di pasaran beberapa tahun lalu. Namun ada perbedaan prinsip, sumber listrik untuk menghidupkan perangkat-perangkat listrik tersebut.
Ketika mesin berakselerasi, pengemudi menginjak pedal gas maka energi listrik dari baterai Lithium-ion 6 Ampere hour, 12 Volt. Baterai yang terpasang di bawah bangku penumpang depan sebelah kiri, akan membantu kinerja mesin sampai beberapa detik.
Begitu pula ketika jalanan menanjak, pengemudi tidak perlu dalam-dalam menginjak pedal gas maka energi dari baterai akan membantu memberikan asist berakselerasi.
Kendaraan mungkin terasa lambat, bagi penyuka performa mesin tetapi kendaraan Low MPV (LMPV) memang tidak untuk menjajal seberapa kencang larinya. Tetapi untuk kenyamanan dan efisiensi penggunaan bahan bakar selama berkendara.
Sangat cocok kendaraan ini untuk melibas jalanan perkotaan atau sibuk lalu lintas dan kemacetan, dengan banyak traffic light karena akan efisien penggunaan bahan bakarnya. Begitu pula di daerah dengan kontur perbukitan. Meski juga cocok untuk berakselerasi di Jalan Tol.
Fitur Lain yang Jurnalis Rasakan, Selain Sensasi Efisiensi Bahan Bakar
Fitur lain yang kami coba dalam kesempatan ini, adalah HHC (Hill Hold Control) yang memberikan rasa tenang saat melanjutkan perjalanan setelah berhenti di lintasan menanjak. Ketika berhenti di tanjakan dan kemudian akan kembali berjalan, dengan fitur ini kendaraan benar-benar berhenti total dan baru ketika menginjak gas maka akan maju ke depan. Dengan fitur ini, All New Ertiga Hybrid tidak akan mundur sedikit pun ketika berhenti di tanjakan.
Jurnalis dalam kesempatan ini, juga mencoba tampilan baru MID (Multi Information Display) yang sangat informatif dari kendaraan tersebut. Semua informasi yang pengemudi inginkan, dapat melihatnya di layar dengan cara merubah-rubah tampilan. Mulai dari torsi dan power kendaraan, konsumsi bahan bakar, bagaimana ISG (Integrated Starter Generator) dan baterai bekerja, jam digital, dan masih banyak lainnya.
Saat kembali ke dealer Suzuki di Jalan Pemuda, peserta tidak melalui jalan ketika berangkat. Rombongan mengarah ke Jalan Tol Bawen – Semarang dan keluar di Exit Gayamsari. Ketika di Jalan Tol, kami sempat mencoba fitur baru lainnya, yaitu Cruise Control. Fitur ini bisa berfungsi ketika kecepatan kendaraan sudah melampaui 43 kilometer per jam.
Dengan fitur ini, pengendara tidak perlu takut terkena tilang karena melanggar batas kecepatan. Pengendara bisa mengatur batas kecepatan . Fitur ini juga mempunyai fungsi keselamatan, ketika turunan tajam maka pengemudi tidak bisa menambah atau mengurangi kecepatan.
Sedangkan fitur Electronic stability Programmed (ESP) yang membuat berkendara lebih aman dan nyaman di berbagai kondisi jalan, kendaraan tidak akan keluar jalur atau limbung saat dikendarai.
Jika pembaca penasaran dan ingin merasakan langsung bagaimana efisiennya penggunaan bahan bakar dan fitur-fitur lainnya dari Suzuki All New Ertiga Hybrid, silahkan langsung hubungi diler terdekat.