LENTERAJATENG, SEMARANG – Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Semarang percepat, penurunan kabel fiber optik udara ke dalam jaringan bawah tanah atau “ducting” di kawasan Segitiga Emas Semarang
Bahkan Pemkot Semarang menargetkan, ducting di kawasan tersebut selesai pada akhir September ini. Kepala Diskominfo Kota Semarang Soenarto mengatakan, secara fisik kabel fiber optik memang belum seluruhnya turun, akan tetapi sejumlah operator sudah bergerak untuk mau melakukan program ducting.
“Kemarin sudah kami rapatkan lagi dengan KSO (Moratelindo) maupun temen-temen operator. Secara fisik belum turun semuanya, tetapi sebetulnya mereka sudah bergerak melalui proses legal ke fisik. Arahannya, delapan ruas jalan sebagai tahap pertama,” katanya.
Menurut Soenarto, penurunan kabel fiber optik dari udara ke dalam jaringan bawah tanah memang mudah dan harus melalui beberapa proses salah satunya proses legal, manajerial dan fisik yang harus dilakukan.
Pemilik operator harus menghitung kembali biaya yang dibutuhkan untuk pemindahan dengan ducting, namun ada beberapa yang sudah melaporkan perkembangan terbaru pekerjaan yang dilakukan.
“Untuk penurunan kabel tidak semudah bayangkan dari atas pindah ke bawah. Mereka kan harus belanja, dan sebagainya, kabelnya juga baru. Ini semua mereka berproses secara simultan,” tuturnya.
Sampai saat ini, baru delapan ruas jalan yang telah disiapkan infrastruktur “ducting” di kawasan Segitiga Emas Simpang Lima Semarang. Antara lain, Jalan Gajah Mada dan Jalan Pandanaran.
Pada tahap awal lalu, sudah menunjukkan progres yang cukup bagus. Sehingga, ke depannya akan diperluas penurunan kabel fiber optik udara ke sejumlah kawasan lain di Kota Semarang.
“Sementara ini, sudah ter-‘update’ sudah ada enam operator masuk DPA (dokumen pelaksanaan anggaran), pembelian infrastruktur, belanja modal untuk kabel. Target, harapan kami di September ini untuk tahap pertama. Kami terus lakukan evaluasi dan melihat progres setiap minggu,” tuturnya.(IDI)