LenteraJateng, SOLO – Dukung ekosistem kendaraan listrik di Solo Raya, PT PLN UP3 Surakarta memberikan fasilitas penunjang. Fasilitas kepada pengguna kendaraan listrik ini wujudkan dengan penyediaan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU), di beberapa lokasi.
Manajer PLN UP3 Surakarta Joko Hadi Widayat mengatakan, di Surakarta telah tersedia tiga SPKLU. Yaitu, di kantor PLN UP3 Surakarta dan di Rest Area Sragen. Fasilitas tersebut sudah tersedia sejak 2019 lalu dan sampai saat ini sudah banyak pengguna kendaraan listrik yang memanfaatkannya.
“Sepekan, rata-rata ada dua mobil listrik yang melakukan pengisian daya di SPKLU Kantor PLN UP3 Surakarta,” kata Joko, Senin (24/10/2020).
Menurutnya, Pihak PT PLN juga menyediakan tempat istirahat bagi masyarakat yang sedang menunggu kendaraannya melakukan pengisian daya. Masih menurut Joko, masyarakat dapat memanfaatkan fasilitas SPKLU Lounge yang telah tersedia.
PT PLN lanjutnya, juga memberikan program diskon 30 persen. Bagi pengguna kendaraan listrik yang melakukan pengisian daya antara pukul 20.00 sampai dengan 05.00 WIB. Pemberian diskon pada waktu tersebut sambung Joko, menyesuaikan kebiasaan pengguna saat mengisi daya kendaraan listriknya.
Fasilitas untuk pelanggan di Solo Raya itu sejalan dengan kebijakan dari PLN pusat yang terus mendorong terbentuknya ekosistem kendaraan listrik.
Sebagai informasi, PT PLN (Persero) terus melakukan percepatan pengembangan ekosistem electric vehicle (EV) atau kendaraan listrik. Langkah ini untuk mempercepat transisi energi di Tanah Air, guna mencapai target net zero emission (NZE) pada tahun 2060.
Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan, hilirisasi EV di PLN dengan memberikan kemudahan kepada publik. Terutama pada saat proses charging, baik di rumah maupun di luar rumah.
“Semakin mudah masyarakat mengisi daya, maka masyarakat akan semakin tertarik untuk menggunakan kendaraan listrik. Kendaraan listrik ini selain ramah lingkungan, operasionalnya juga lebih hemat daripada dengan kendaraan berbahan bakar minyak,” kata Darmawan.
Langkah PLN Percepat Pengembangan EV, Dukung Ekosistem Kendaraan Listrik
Beberapa langkah yang PLN lakukan sebagai upaya untuk melakukan pecepatan dalam pengembangan EV. Pertama, PLN telah membangun dan mengoperasikan SPKLU sebanyak 150 unit. Rinciannya, SPKLU Fast Charging 51 unit, Medium Charging 78 unit dan Slow Charging 21 unit.
“Jumlah tersebut akan terus bertambah, di mana pada tahun ini ada 110 SPKLU tambahan sehingga PLN mengoperasikan 260 unit SPKLU,” tuturnya.
Perusahaan Listrik plat merah ini juga mendukung, event G20 di Bali di mana telah terpasang 64 unit Ultra Fast Charging 200 kilowatt. Tambah, dua unit SPKLU UFC Mobile dengan 200 unit Home Charging.
“Bagi PLN, event ini penting untuk membuka mata dunia bahwa Indonesia bertransformasi menuju energi yang bersih, hijau dan ramah lingkungan,” tutur Darmawan.
Kedua, PLN memberikan kemudahan bagi pemilik kendaraan listrik dengan produk layanan home charging services. Layanan ini berbasis IoT (Internet of Things) dengan diskon tarif 30 persen pada pukul 22.00 sampai dengan 05.00. Layanan tersebut saat ini telah terintegrasi ke 461 pelanggan dan sampai akhir tahun ditargetkan minimal 1.500 pelanggan.
Ketiga, dalam upaya mendorong ekosistem EV PLN juga berkolaborasi dengan berbagai stakeholders. PLN bekerja sama layanan paket EV home charging services dengan Agen Tunggal Pemegang Merek (ATPM) pabrikan mobil listrik. Yaitu, berupa pemasangan home charging disertai insentif tambah daya atau pasang baru.
Keempat, PLN juga menyediakan paket model waralaba atau franchise untuk SPKLU dan Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum (SPBKLU) melalui produk IO2. Paket ini telah berhasil mengoperasikan SPKLU sebanyak lima unit dan uji coba komersial SPBKLU sebanyak 20 unit bersama Grab di area Jakarta.
“Saat ini sudah ada 48 calon mitra yang berminat mengembangkan SPKLU,” tambahnya.
Kelima, PLN telah memiliki fitur pendukung ekosistem EV dengan teknologi Electric Vehicle Digital Services (EVDS) hasil inovasi PLN yang terintegrasi dalam PLN Mobile. EVDS memudahkan pelayanan kendaraan listrik dan meningkatkan customer experience, baik bagi calon maupun pengguna kendaraan listrik.
Mulai dari tambah daya, pasang baru, test drive, membeli kendaraan listrik dan memudahkan masyarakat mengisi daya atau menukar baterai kendaraan listrik semua dilayani hanya dalam aplikasi PLN Mobile.
Keenam, PLN juga bekerja sama dengan Bank BUMN atau Himbara untuk produk layanan perbankan EV cicilan mobil maupun franchise SPKLU. (TYO/PTT)