LenteraJateng, SEMARANG – Polisi periksa seorang terduga pencopet, yang beraksi saat kunjungan Presiden Joko Widodo di Pasar Peterongan. Seorang terduga pencopet yang polisi periksa ini, curigai kuat mencopet seorang wartawan magang di sebuah televisi swasta di Kota Semarang,
Orang tersebut polisi periksa karena ada kecurigaan berada di sekitar korban saat kejadian. Menurut Kanit Reskrim Polsek Semarang Selatan Ajun Komisaris Rismanto, petugas Satpol PP Kota Semarang sempat mengamankan terduga pencopet tersebut.
“Kami belum mendapatkan bukti kuat, bahwa yang bersangkutan adalah tersangka pencopet di Pasar Peterongan saat kunjungan Presiden Joko Widodo,” kata Rismanto, Rabu (6/7/2022).
Yang bersangkutan dari identitasnya merupakan warga Demak lanjutnya, dari hasil interogasi ada di Pasar Peterongan pada saat kejadian karena ingin bertemu Presiden Joko Widodo. Laki-laki tersebut menurut Rismanto, juga tidak mengetahui duduk perkara mengapa diinterogasi di Polsek Semarang Selatan.
“Dari pengakuannya, tidak mengambil dompet korban,” tambahnya.
Rismanto mengaku, sampai saat ini Polsek Semarang Selatan belum menerima laporan polisi dari korban. Korban masih katanya, datang ke Polsek Semarang Selatan hanya membuat surat kehilangan.
Polisi Perdalam Kasus Pencopetan Saat Kunjungan Presiden Jokowi, Periksa Seorang Terduga Copet
Ia juga akan memperdalam, apakah dompet tersebut hilang saat berada di Pasar Peterongan di mana Presiden Joko Widodo berkunjung atau di luar pasar.
Tas yang sobek menurut pengakuan korban, ia juga bisa melihat di mana lokasi sobekan untuk merekonstruksi kejadian. Tetapi, ia memastikan akan melakukan penyelidikan lebih lanjut dengan melihat rekaman kamera CCTV yang terpasang di Pasar Peterongan.
Sementara itu Kabid Humas Polda Jateng Kombes M Iqbal Alqudusy menyampaikan para korban dipersilahkan untuk melapor ke kantor polisi. Tujuannya agar kasus ini segera terungkap.
Iqbal memastikan, sisi pengamanan kunjungan Presiden Jokowi sudah benar-benar steril, namun ada orang maupun kelompok yang memanfaatkan untuk melakukan aksi kejahatan.
“Sisi pengamanan di Pasar Peterongan benar-benar steril. Pelaku memanfaatkan situasional crowded,” tambahnya.
Sebelumnya, seorang wartawan magang di sebuah televisi swasta lokal Zaskia mengaku, kehilangan dompet saat melakukan tugas peliputan kunjungan Presiden Joko Widodo di Pasar Peterongan, Selasa (5/7/2022).
Editor: Puthut Ami Luhur