LENTERAJATENG, KLATEN – Bank Jateng berperan aktif, menyukseskan program bantuan sosial (Bansos) yang digulirkan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Klaten. Program yang bersumber dari APBD ini menyasar 1.069 penerima dari kalangan lanjut usia (lansia) terlantar, penyandang kedisabilitasan berat dan anak di luar panti dengan total anggaran mencapai Rp 587,95 juta.
Penyaluran dana Bansos senilai Rp 550 ribu per penerima, melalui mekanisme pencairan di seluruh jaringan kantor Bank Jateng. Sehingga, memberikan aksesibilitas layanan yang merata kepada masyarakat khususnya kelompok rentan yang menjadi penerima Bansos.
Kepala Dinas Sosial (P3APPKB) Klaten Puspo Enggar Hastuti SE meminta, warga penerima untuk melakukan pencairan dana di kantor Bank Jateng terdekat.
“Jadi tidak terfokus di tingkat Kabupaten, bisa langsung diambil di semua cabang Bank Jateng yang ada di Klaten,” kata Puspo.
Kemudahan akses ini memastikan bahwa para penerima, yang merupakan masyarakat tidak mampu di desa terpencil. Mereka dapat segera mencairkan dan memanfaatkan dana tersebut, untuk kebutuhan sehari-hari tanpa harus menempuh jarak jauh ke kantor cabang utama.
Pemimpin Bank Jateng Cabang Klaten Nabighus Salim menegaskan, kesiapan pihaknya dalam mendukung program pemerintah daerah ini.
“Kami telah menginstruksikan seluruh kantor cabang pembantu di Klaten untuk memberikan pelayanan terbaik dan tercepat kepada para penerima bansos ini. Ini adalah wujud nyata komitmen kami untuk memastikan dana bantuan sampai ke tangan masyarakat yang berhak secara mudah, cepat dan aman, sebagai upaya bersama meningkatkan kesejahteraan sosial,” tutur Nabighus Salim.
Bank Jateng turut serta memastikan program prioritas ini berjalan lancar dan tepat sasaran, dengan batas waktu pencairan hingga Sabtu (8/11/2025). Keterlibatan ini menegaskan, peran Bank Jateng tidak hanya sebagai lembaga keuangan tetapi juga sebagai agen pembangunan daerah yang mendukung upaya Pemkab dalam meningkatkan kesejahteraan sosial.