LenteraJateng, SEMARANG – Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan atau Basarnas siagakan lima helikopter di sepanjang tol lintas Jawa untuk pengamanan arus mudik lebaran 2022. Diperkirakan, akan terjadi arus mudik besar-besaran pada tahun ini.
Kepala Basarnas Marsekal Henri Alfiandi, mengatakan, pengamanan ini juga untuk mengantisipasi agar tidak lagi terjadi kondisi Brexit pada 2016 lalu. Mengingat masyarakat sudah dua tahun tidak bisa mudik lebaran.
“Oleh karena itu, kami siapkan lima unit helikopter di sepanjang jalan tol lintas Jawa. Mulai dari di Jawa Timur, Jawa Tengah di Kali Kangkung, Semarang sini. Kemudian Cikampek, dan juga di Merak. Satu lagi adalah untuk keperluan komando,” kata dia saat memberikan pengarahan di Kantor SAR Semarang, Senin (11/4/2022).
Ribuan personil Basarnas akan ditugaskan selama periode mudik lebaran mulai 25 April hingga 11 Mei 2022. Termasuk mengerahkan potensi SAR yang ada di setiap wilayah.
“Alhamdulillah, tugas kami membina potensi SAR ini berbuah baik. Jadi keterbatasan kami bisa tercover oleh mereka,” jelas Henri.
Selain pengamanan untuk arus perjalanan, Marsekal Henri menyebut tidak menutup kemungkinan kondisi membahayakan manusia juga terjadi. Puncaknya ada di hari kedua setelah Lebaran.
“Dari hasil analisis, statistik kecelakaan masyarakat saat mereka pergi ke tempat rekreasi. Biasanya kejadiannya di pantai, terseret ombak, kemudian tenggelam,” papar dia
Henri telah menginstruksikan jajarannya untuk pengamanan di tempat-tempat rekreasi. Pihaknya juga menyiapkan peralatan seperti pendeteksi sonar bawah air, aqua underwater, dan juga kapal karet.
“Sesuai dengan perintah Presiden, Basarnas harus melek teknologi dengan menggunakan teknologi terbaru. Kami sudah menjajal tantangan tersebut,” tandasnya.
Ia berpesan untuk merawat peralatan utama supaya selalu siap untuk digunakan. Sumber daya manusia harapannya juga lebih inovatif dalam menghadapi perkembangan zaman.
“Peralatan SAR harus dijaga dirawat untuk menjaga kualitas performa setiap insan anggota Basarnas selalu update teknologi memiliki kompetensi dibidang pencarian SAR air, darat, udara dan gunung hutan,” tutupnya.
Editor: Puthut Ami Luhur