LENTERAJATENG, SEMARANG – Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang akan melakukan memperbaiki Aloon – Aloon Masjid Agung Semarang (MAS). Perbaikan dilakukan menyusul beberapa bagian di alun-alun rusak, seperti lantai keramik yang pecah, pembenahan rumput hingga beberapa fasilitas lain yang memang perlu dilakukan perbaikan.
Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu mengatakan, alun-alun telah dimanfaatkan oleh masyarakat selama Ramadan untuk aktivitas jual beli. Dinas Perdagangan (Disdag) berencana melakukan pembenahan beberapa fasilitas yang rusak.
Terkait beberapa pihak yang kurang berkenan dengan rencana perbaikan MAS, dirinya mengaku akan melakukan komunikasi lebih lanjut dan berjanji, akan berkunjung ke kiai dan nadhir MAS untuk mohon izin sekaligus memaparkan rencana perbaikan kawasan cagar budaya tersebut.
” Wajar Disdag akan membersihkan, minta izin. Kadang-kadang salah paham. Saya memahami ada rasa kaget. Saya sampaikan kepala Disdag (pemberitahuan) jangan pakai surat, sowan saja. Kalau surat persepsi orang beda,” jelasnya.
Menurut Ita sapaan akrbanya ada beberapa fasilitas di Alon-Alon MAS yang rusak, sehingga ia meminta Disdag untuk segera melakukan perbaikan dan pembenahan.
‘’Kalau diperbaiki ya wajar to Mas, kemarin Taman Indonesia Kaya juga diperbaiki. Jangan jadi polemiklah. Ini hanya untuk membenahi. Kemarin keramik sudah rusak, kita harus benahi,’’ terangnya.
Pihaknya belum dapat memperkirakan berapa lama perbaikan berlangsung. Nantinya, Pemkot akan menata dan mempercantik kawasan Alon-Alon. Nantinya setelah proses perbaikan selesai, pihaknya juga akan membuat aturan yang sesuai, misalnya berjualan harus bersih serta tidak diperkenankan memaku. Pasalnya, alun-alun masuk dalam kawasan Semarang lama yang merupakan kawasan heritage.
“Saya mohon maaf kalau ada hal-hal yang kurang berkenan, intinya kami akan membuat alun-alun lebih bagus,” ucapnya. (IDI)