LenteraJateng, SEMARANG – Pemkot Semarang gencarkan BIAN (bulan imunisasi anak nasional) yang akan mulai serentak spada 1 – 31 Agustus 2022 di seluruh Indonesia. Sebanyak 73 ribu anak di Kota Semarang akan mendapat imunisasi.
Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi mengungkapkan, sosialisasi terkait BIAN akan terus dilakukan supaya muncul kesadaran dari masyarakat. Mengingat tren imunisasi anak juga sempat menurun selama dua tahun pandemi.
“Kenapa turun, karena ada pandemi Covid-19. Waktu itu ibu-ibu kalau mau keluar terbatas, sekarang ini waktunya menggencarkan lagi,” kata Hendi sapaanya akrabnya, saat launching BIAN di RW 04 Kelurahan Sendangguwo, Tembalang, Senin (1/8/2022).
Ia berharap, 100 persen anak di Kota Semarang bisa mendapat imunisasi. Dengan begitu, anak-anak akan terhindar dari berbagai macam penyakit.
“Karena dengan imunisasi, anak kuat menghadapi berbagai macam penyakit seperti Rubella, Cacar dan lain-lain. Bismilah para ibu-ibu yang memiliki anak kecil, ayo semua berangkat imunisasi,” terangnya.
Sasaran Usia 9 – 59 Bulan, Pemkot Semarang Gencarkan BIAN
Pada kesempatan yang sama, Kepala Dinas Kesehatan Kota, Mochammad Abdul Hakam menyebut sasaran imunisasi di Kota Semarang adalah 73.358 anak. Yakni mulai usia 9 hingga 59 bulan.
“Kemudian 12 sampai 59 bulan itu dapat imunisasi DPT, HB, HEB, dan OPV yang masuk dalam sasaran tadi. Mudah-mudahan dalam satu bulan ke depan kita bisa mengejar target itu,” kata Hakam.
Pemkot Semarang gencarkan BIAN dengan memilih lokasi launching BIAN di kelurahan Sendangguwo, kecamatan Tembalang. Namun secara serentak, 16 kecamatan se-Kota Semarang juga melakukan imunisasi mulai hari ini.
“Harapannya tentunya anak-anak makin tambah sehat. Kita ketahui imunisasi tenyata mampu mengatasi berbagai penyakit, seperti Covid-19 kemarin,” lanjutnya.
Hakam mencontohkan, saat virus Covid-19 merebak, banyak warga Kota Semarang yang terpapar. Namun berkat vaksinasi Covid-19, masyarakat Kota Semarang terhindar dari kasus.
Dengan imunisasi ini, maka tidak hanya satu dua penyakit yang bisa dihindari. Namun anak-anak bisa terhindar dari penyakit lainnya. Vaksin yang masuk ke tubuh bisa bermanfaat.
“Jadi kita yang dewasa pun juga sudah mengetahui bagaimana manfaat dari vaksinasi ini,” pungkasnya.