LENTERAJATENG, SEMARANG – Pemkot Semarang gelar operasi pasar murah jelang Ramadan 1444 H. Operasi pasar ini untuk menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok.
Sekretaris Daerah Kota Semarang Iswar Aminuddin menuturkan, pihaknya melakukan operasi pasar murah ini bukan hanya sebagai langkah untuk menjaga stabilitas harga. Tetapi juga sebagai langkah peringatan kepada para oknum yang berniat melakukan kejahatan ekonomi yang merugikan masyarakat.
“Hari ini kita bareng-bareng berkolaborasi untuk mengadakan operasi pasar murah menjelang bulan suci Ramadan. Kegiatan ini penting untuk menjaga stabilitas harga,” terang Iswar usai melakukan operasi pasar murah di Pasar Bulu, Rabu (15/3/2023).
Ia juga menyampaikan jika pemerintah Kota Semarang telah melakukan berbagai upaya guna mencegah para oknum itu melancarkan aksinya.
“Kegiatan ini juga dapat memberi peringatan bagi oknum-oknum tertentu, jangan coba bermain-main di kota Semarang. Kami telah membentuk tidak hanya Satgas pangan tapi juga Satgas inflasi. Jadi kami punya tim yang bekerja dari atas hingga tingkat RW hingga RT,” bebernya.
Iswar menegaskan, Pemkot berkomitmen akan memeriksa dan memetakan wilayah. Terlebih ketika menemukan rumah atau gudang yang dimanfaatkan untuk menimbun kebutuhan pokok, akan langsung ditindaklanjuti.
Pemkot Semarang juga sudah siap untuk membantu pedagang terkait biaya transportasi jika terjadi kenaikan harga kebutuhan pokok yang cukup signifikan. Hal ini bertujuan untuk menekan biaya penjualan.
“Pemerintah Kota Semarang sudah menyiapkan anggaran kaitannya dengan transportasi. Apabila misalnya telur, karena biasanya dari Kendal kita akan bantu pedagang untuk mengambil di sana,”
Sehingga, biaya untuk transportasi bisa dikurangi karena dibantu pemerintah kota Semarang, misalkan jika terjadi ada kenaikan. Pihaknya akan terus memonitor harga dan dilaporkan ke Satgas.
“Sehinggga jika ada harga yang mahal di pasar kita bisa ngedrop material dan bahan baku sehingga bisa menekan harga,” tuturnya.
Operasi pasar murah telah dilakukan setiap hari oleh pejabat terkait. Terutama dilakukan oleh Satgas pangan dan Satgas inflasi.
Hal ini bertujuan agar kenaikan harga kebutuhan pokok bisa sedini mungkin diketahui dan dikendalikan. Operasi pasar murah di pasar Bulu dihadiri oleh Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Jawa Tengah, PT Dagangan Karya Indonesia, Bulog, dan Kepala Dinas Perdagangan Kota Semarang.