LENTERAJATENG, MAGELANG – Pemerintah Kota Magelang luncurkan Sistem Informasi Monitoring Reklame Secara Online (Simonarela). Yaitu terobosan baru memperbaiki tata kelola penyelenggaraan reklame di Kota Magelang.
Simonarela menurut Kepala Badan Pengelolaan Keuangan Asli Daerah (BPKAD) Kota Magelang Susilowati, sekaligus mengoptimalkan pendapatan asli daerah (PAD) terutama dari sektor pajak reklame.
“Seakaligus dengan sistem perijinan yang ada di DPMPTSP, pajak online di BPKAD dan sistem penegakan Perda di Satpol PP,” kata Susilowati.
Dengan terobosan ini dapat meningkatkan tata kelola dan manajemen pelayanan pajak daerah secara mudah dan cepat. Yaitu dengan cara membangun sistem dan manajemen data yang valid dan akurat. Sehingga terwujud transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan pajak daerah.
Peluncuran Simonarela bersamaan dengan pemberian penghargaan kepada wajib pajak pembayar PBB tercepat di Kota Magelang, di Pendapa Pengabdian.
Kegiatan ini merupakan apresiasi atas kontribusi terhadap pembangunan Kota Magelang melalui pembayaran PBB tepat waktu. Susilowati menjelaskan, kegiatan ini memberikan motivasi dan kesadaran masyarakat Kota Magelang dalam memenuhi kewajiban membayar PBB.
Penghargaan kepada kategori wajib pajak badan usaha pembayar tercepat untuk objek pajak perbankan, perusahaan swasta, perhotelan dan BUMD sebanyak 12 wajib pajak. Juga kepada kategori wajib pajak tercepat perorangan sebagai pembayar PBB tercepat.
Sesuai dengan data cashless management sistem (CMS) Bank Jateng sebanyak 51 orang wajib pajak.
“R ealisasi penerimaan PBB Sampai dengan 28 November 2022 adalah 31 atau sebesar 104,43 persen dari target sebesar Rp 6,5 miliar,” tutur Susi.
Wali Kota Magelang Muchamad Nur Aziz mengaku, beruntung dapat memimpin warga masyarakatnya yang disiplin dan semangat membayar pajak tepat waktu.
“Masyarakat tentu ingin mendapatkan pelayanan terbaik. Maka ke depan kita bisa lebih baik, pelayanan yang sesuai regulasi, tidak ada pungli, previledge dan sebagainya. Kami ingin menegakkan Perda yang sudah ditetapkan bersama legislatif,” tutur Aziz.