LENTERAJATENG, SEMARANG – Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Semarang, Suwarto membeberkan jika pelebaran jalan Veteran setidaknya membutuhkan anggaran kurang lebih 3,3 miliar. Pelebaran di jalan pusat Kota Semarang itu diharapkan bisa mengurai kepadatan arus lalu lintas terutama saat jam sibuk.
Pelebaran jalan Veteran dijelaskan oleh Suwarto dilakukan mulai simpang Jalan Kyai Saleh hingga simpang Polda Jawa Tengah DPD dengan penambahan jalan selebar 3 meter.
“Tahun ini pelebaran Jalan Veteran juga termasuk dengan penggantian grill di Simpang Pahlawan. Nanti diurutkan dengan Jalan Veteran sebelah Polda yang saat ini sudah lebar,” jelasnya.
Proses pelebaran jalan Veteran sudah mulai dilakukan, bahkan untuk pembebasan lahan sudah dilakukan pada tahun lalu. Untuk proses pelebaran jalan Veteran dikatakan oleh Suwarto tidak menemui kendala apapun di lapangan, termasuk saat proses pembebasan lahan yang rata-rata sebagain lahan milik BUMN dan semua sudah dikoordinasikan dengan baik.
Sampai saat ini, Pemerintah Kota Semarang terus berupaya menyediakan infrastruktur yang baik bagi masyarakat, bahkan setelah pelebaran jalan Veteran, kedepannya Suwarto berharap proyek pelebaran jalan juga bisa dilakukan hingga RSUP Dr Karyadi.
” Sudah dimulai pengerjaannya, untuk pembebasan sudah dilakukan tahun lalu. Tahun ini, pelebaran Jalan Veteran. Tujuan kami adalah untuk menyediakan infrastruktur yang baik,” katanya.
Suwarto menambahkan, pelebaran Jalan Veteran dilakukan secara proses lelang mengingat anggaran yang cukup besar. Saat ini proses pekerjaan sudah dilakukan dan pihaknya menargetkan proyek tersebut rampung pada bulan Desember mendatang.
Selain jalan Veteran, kedepannya DPU juga akan melakukan pelebaran jalan sriwijaya sampai Simpang Metro Peterongan.
“Dengan pembangunan Jalan Sriwijaya baru yang sekarang sedikit menolong. Harapannya tentu bisa dilebarkan sampai tembus ke Peterongan. Sama seperti Jalan Veteran ini bisa sampai Simpang Kariadi untuk pelebarannya,” tambahnya.(IDI)