LENTERAJATENG, JAKARTA – PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) menggandeng TNI-Polri untuk membantu pengamanan objek vital Kilang Minyak di Balikpapan.
Dengan sinergitas yang dilakukan itu diharapkan operasional Pertamina bisa terhindar dari gangguan keamanan.
General Manager PT KPI Unit Balikpapan Arafat Bayu Nugroho menyampaikan bahwa dukungan dari aparat keamanan sangat dirasakan oleh PT KPI Unit Balikpapan dalam menjalankan operasionalnya.
“Kerja sama ini merupakan bagian dari upaya sinergi dan membangun kolaborasi antara dunia migas dengan aparat keamanan,” kata Bayu seperti dikutp. Minggu (15/1/2023).
Bayu juga menjelaskan bahwa Kilang Balikpapan memiliki peranan dan posisi yang penting.
“Kilang Balikpapan mengemban amanah untuk memastikan ketersediaan energi terutama di Kalimantan dan Indonesia Timur. Hal ini merupakan tugas yang kritikal dan penting,” jelas Bayu.
Oleh karena itu menurut Bayu, PT KPI Unit Balikpapan memerlukan dukungan terutama dari aparat keamanan.
“Sinergi yang kita bangun selama ini diharapkan bisa memastikan kilang dapat berjalan dengan aman dan normal,” ujar Bayu.
Bayu juga mengharapkan dukungan terkait dengan proyek pengembangan kilang yang saat ini dilaksanakan Pertamina.
“Mudah-mudahan dengan adanya perjanjian ini kita dapat memastikan operasional kilang tanpa ada kendala,” katanya.
Menanggapi penandatanganan kerja sama antara Pertamina dengan TNI-Polri tersebut, Asisten Operasi (Asops) Kodam VI Mulawarman Andreas Nanang DP menyampaikan terima kasih atas kerja sama yang selama ini telah terlaksana.
Hal yang sama disampaikan oleh Komandan Lanud Dhomber Kolonel Pnb Sidik Setiyno yang mengajak semua pihak dapat bersinergi untuk menjaga keamanan.
Sementara itu Komandan Lanal Balikpapan Kolonel Laut (K) Rasyid Al Hafiz menyampaikan bahwa kerja sama Pertamina dan TNI AL sudah berlangsung lama dan sangat penting.
“Angkatan Laut merupakan salah satu pemakai BBM Pertamina. Sehingga pengamanan terhadap produksi BBM juga sangat penting. Semua memerlukan kondisi Pertamina dalam keadaan aman,” tutup Rasyid.