LenteraJateng, SEMARANG – Orang tak kenal (OTK) tembak istri anggota TNI di depan rumahnya di Jalan Cemara 3, Banyumanik Kota Semarang. Ketua RT setempat Agus Purnomo menyebut, korban adalah warga baru di daerahnya.
Menurut Agus, mereka baru menghuni rumah di Jalan Cemara 3 itu, baru sekitar dua sampai tiga bulan. Mengenai tempat dinas anggota TNI tersebut, Agus mengaku tidak tahu menahu.
“Mereka sangat harmonis, dan baik di lingkungan meskipun tidak banyak bicara tapi aktif di kegiatan lingkungan,” tuturnya.
Mengenai apakah ada indikasi yang mencurigakan sebelum kejadian, Agus tidak melihat hal itu. Ia mengaku, selama ini wilayahnya sangat kondusif.
“Untuk orang mencurigakan, mondar-mandir tidak jelas apa atau ke mana tujuannya, sampai saat ini belum ada. Biasa saja,” tuturnya.
Mengenai latar belakang korban, dari informasi di lapangan, Korban adalah istri seorang anggota TNI. Sehari-hari yang bersangkutan mengurus rumah tangga.
Korban dan suaminya yang merupakan anggota TNI memiliki tiga anak. Satu di antaranya adalah yang ia boncengkan saat penembakan terjadi.
Kronologis Penembakan, OTK Tembak Istri TNI di Depan Rumah
Saat itu korban, baru saja menjemput anaknya dari sekolah. Penembak sudah membuntuti korban dan kemudian melakukan penembakan, saat korban hendak berhenti di depan rumah.
Dari rekaman CCTV, nampak beberapa lelaki sudah menunggu korban melintas dan kemudian membuntutinya. Dugaan kuat, kejadian ini sudah terencana sebelumnya.
Ada beberapa pria yang sebelumnya sudah menunggu dan kemudian mengikuti korban. Dalam rekaman tersebut, ada dua kendaraan roda dua yang masing-masing ditumpangi empat orang.
Begitu sampai di depan rumah korban, sebuah kendaraan roda dua yang ditumpangi dua orang menyalip dan melakukan penembakan dari arah samping kiri. Dua pria yang berboncengan sepeda motor tersebut, masih berusaha lagi melakukan penembakan kepada korban saat akan masuk ke dalam rumah.
Menurut Kapolrestabes Semarang Kombes Irwan Anwar, suara tembakan tersebut kemudian terdengar oleh suami korban. Anggota TNI berpangkat Kopral itu, sedang berada di lantai dua rumah tersebut.
“Mendengar suara tersebut, suami dan asisten rumah tangga langsung menghampiri korban,” kata Irwan, Senin (18/7/2022).
Saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan kasus penembakan istri anggota TNI tersebut. Ia mengaku, Polrestabes Semarang mendapat dukungan penuh dari TNI untuk mengungkap kasus penembakan tersebut.
Editor: Puthut Ami Luhur