LENTERAJATENG, CILACAP – Setelah dua hari pencarian, tim SAR gabungan akhirnya menemukan Safika Setiawan (30), nelayan yang sebelumnya dilaporkan jatuh dari kapal di perairan Kutawaru, Cilacap.
Korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia pada Sabtu (1/3/2025) pagi, sekitar 1,5 kilometer dari lokasi kejadian.
Tim SAR gabungan menerima laporan dari warga yang melihat jenazah mengambang di sekitar area 60 Pertamina. Segera setelah itu, tim bergerak menggunakan perahu karet untuk melakukan evakuasi.
“Tim SAR Gabungan mendapatkan informasi dari warga sekitar bahwa terlihat jenazah mengambang di perairan sekitar area 60 Pertamina. Kemudian tim menuju lokasi menggunakan LCR”, ungkap Amin Riyanto, Koordinator Tim SAR Gabungan.
Pukul 09.02 wib, tim SAR gabungan berhasil mengevakuasi survivor dalam keadaan meninggal dunia sejauh 1,5 kilometer di utara lokasi kejadian. Jenazah selanjutnya di bawa ke rumah duka untuk dilakukan penanganan lebih lanjut.
Sebelumnya, Safika diduga terjatuh akibat penyakit epilepsi yang dideritanya. Kapalnya ditemukan masih berputar-putar di perairan tanpa keberadaannya. Hal ini memicu kekhawatiran dari rekan nelayan dan warga sekitar.
Berdasarkan kronologi kejadian, survivor akan mengantar ikan yaitu pada Jumat (28/2/2025) sekitar pukul 08.30 WIB dari jojog ke Karang Talun.
Namun, kapalnya ditemukan oleh warga sekitar dalam keadaan masih hidup dan berputar-putar di perairan namun tidak terlihat adanya orang. Nelayan beserta masyarakat sekitar melakukan pencarian.
“Dengan telah diketemukannya survivor, maka operasi SAR dinyatakan selesai. Seluruh unsur SAR yang terlibat dikembalikan ke kesatuannya masing-masing dengan ucapan terimakasih”, tutupnya.