LENTERAJATENG, SEMARANG – Pengelola Terminal Mangkang mengeluhkan masih beroperasinya terminal bayangan di Kota Semarang. Terminal bayangan dinilai akan jadi salah satu penghambat bagi Terminal Mangkang dalam memberikan pelayanan selama mudik 2023.
Pasalnya dengan terminal bayangan membuat banyak bus tidak mau masuk ke Terminal Mangkang. Penilaian itu disampaikan oleh Kepala Terminal Tipe A Mangkang, Reno Adi Pribadi, Selasa 18 April 2023.
Padahal ketika bus hanya menyambangi terminal bayangan dan tidak ke Terminal Mangkang maka kenyamanan dan keamanan pemudik dinilai mengkhawatirkan.
Reno tidak bisa mengawasi ataupun mengontrol bus yang masuk ke Semarang, dikarenakan ada tiga terminal bayangan yang sebelumnya sudah dilakukan razia tapi kembali beroperasi.
“Tiga terminal bayangan ini adalah Pasar Sukun, Terboyo, dan kawasan Krapyak-Siliwangi,” katanya.
Dengan adanya tiga terminal bayangan itu dia banyak bus tidak masuk Mangkang. Padahal sesuai aturan yang ada, bus AKAP dan AKDP, naik turun penumpang, seharusnya masuk ke terminal Mangkang.
Beroperasinya tiga terminal bayangan ini, dikarenakan sejumlah agen bus masih enggan masuk ke dalam terminal. Padahal dari segi pengawasan, keberadaan terminal bayangan ini merupakan wewenang Pemkot Semarang.
“Misalnya ditertibkan kita siap melakukan kolaborasi, dengan Pemkot, ataupun Polri,” tuturnya.
Reno mewanti-wanti agar pemudik ataupun pengguna transportasi bus untuk datang ke terminal karena lebih aman.
Selain itu harga tiket yang tertera masuk akal, karena bebas dari calo. Hal ini tentunya untuk mengantisipasi kejadian mudik tahun lalu, dimana ada pemudik menjadi korban calo dengan harga tinggi di Kawasan Terboyo.
“Kita nggak ingin kasus seperti itu terulang, jadi imbauan kami ke pemudik wajib naik turun di terminal resmi, bukan terminal bayangan,” pungkasnya. (ADI)