LenteraJateng, SEMARANG – Malam Tahun Baru kawasan Simpang Lima Semarang tutup mulai pukul 14.00 WIB, sesuai Instruksi Mendagri untuk menutup alun-alun dan taman di setiap wilayah di Indonesia. Instruksi tersebut untuk mengantisipasi, agar masyarakat tidak merayakan malam Tahun Baru dan menimbulkan kerumunan.
Kepala Dinas Perhubungan Kota Semarang Endro Pudyo Martantono menyatakan, akan tutup kawasan Simpang Lima pada malam Tahun Baru, sejak Jumat (31/12/2021), pukul 14.00 WIB.
“Sesuai Inmendagri, kami akan melakukan penutupan,” kata Endro kepada Lenterajateng.com, Selasa (28/12/2021).
Selain melakukan penutupan kawasan Simpang Lima Kota Semarang, pihaknya juga melakukan pemantauan arus lalu lintas pada malam Tahun Baru. Meskipun menurutnya, prediksi kenaikan arus lalu lintas pada masa Natal dan Tahun Baru (Nataru) tidak terjadi di Kota Semarang.
“Evaluasi pantauan lalu lintas saat Natal 2021 lalu terpantau relatif lancar. Artinya, tidak terjadi kemacetan lalu lintas yang berarti,” tambahnya.
Hal itu sambung Endro, juga terlihat di pusat oleh-oleh di Jalan Pandanaran Kota Semarang. Kendaraan roda empat dengan plat luar kota Semarang, juga tidak terlihat seperti tahun-tahun sebelumnya.
“Meskipun prediksi tidak terjadi, kami tetap memantau lewat pos-pos yang sudah ada sampai 2 Januari 2022 mendatang.
Pos-pos tersebut, selain untuk memantau pergerakan juga pengamanan lalu lintas. Seperti diketahui, Dinas Perhubungan Kota Semarang mendirikan pos pantau di beberapa lokasi strategis.
Pos tersebut antara lain, kawasan Tugu Muda, Kantor DKK Pandanaran, Terminal Cangkiran, Terminal Gunungpati, Posko Induk TACS Kantor Dishub Kota Semarang, Taman Unyil, dan ruas tol Manyaran kilometer 424.
Dari pengamatan Lenterajateng.com, beberapa tempat keramaian banyak kendaraan roda empat berplat luar kota terutama dari wilayah Jabodetabek.
Editor : Puthut Ami Luhur