LENTERAJATENG, SEMARANG – Lion Air mengumumkan, peluncuran rute baru Semarang-Bali yang akan terbang perdana, pada 26 September 2023 mendatang. Corporate Communications Strategic of Lion Air Danang Mandala Prihantoro menyatakan, rute Semarang-Bali PP menggunakan armada terbaru.
“Kami menggunakan pesawat Boeing 737-800NG dengan 189 tempat duduk kelas ekonomi dan pesawat 737-900ER dengan 215 tempat duduk kelas ekonomi. Lebih modern, ruang penyimpanan bagasi luas dan kursi lapang sehingga lebih nyaman,” kata Danang.
Ia menambahkan, rute baru Semarang-Bali-Semarang menyediakan pilihan luas untuk perjalanan bisnis, wisata dan keluarga. Rute penerbangan baru ini terkoneksi langsung menuju destinasi lainnya, Lombok, Labuan Bajo, Kupang, Tambaloka, Waingapu, Perth, Sydney, Brisbane, Melbourne, Kuala Lumpur, Singapura, Don Mueang Bangkok.
Danang mengatakan, Semarang dan Bali merupakan dua kota yang menarik. Keduanya juga memiliki budaya yang beragam dan bersejarah yang memikat para pengunjung. Semarang, kota yang terletak di pesisir utara Jawa Tengah, memainkan peran penting sebagai salah satu gerbang utama ke wilayah ini.
Kota Semarang menurutnya, memiliki pesona alam, dari pantai sampai pegunungan, taman dan museum yang menarik dikunjungi. Selain, Ibu Kota Jawa Tengah tersebut mengukuhkan diri sebagai pusat pendidikan di mana banyak Lembaga pendidikan ternama.
“Semarang berkembang sebagai pusat bisnis, UMKM, perdagangan dan logistic yang pesat. Selain, dikenal sebagai kota yang memiliki tingkat toleransi tinggi dan beragam tempat ibadah menarik untuk dikunjungi,” tuturnya.
Sementara Bali, dengan pantainya yang mempesona, kearifan lokal, budaya, alam yang menyenangkan, telah menjadi tujuan favorit bagi mereka yang mencari petualangan dan relaksasi.
Dibukanya kembali penerbangan domestik Semarang-Bali PP, sebelumnya sudah pernah disampaikan GM Bandara Internasional Jenderal Ahmad saat itu Hardi Ariyanto. Ia menyampaikan pada Juli 2023 lalu, sedang merancang pembukaan kembali penerbangan domestik Semarang-Bali PP.
“Sudah diijinkan oleh Kemenhub, nanti kami gunakan satu hari untuk dua penerbangan dan sudah dalam pengajuan slot,” tutur Hardi.
Dengan dibukanya kembali penerbangan tersebut, masyarakat Semarang dan sekitarnya tidak perlu lagi harus ke Solo, Yogya dan Jakarta terlebih dahulu jika ingin pergi ke Bali.
Menurut Hardi, saat itu sudah ada maskapai yang sudah mengajukan ijin dan slot penerbangan untuk rute tersebut.
Rute Semarang-Bali PP dari Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani sebelum Pandemi Covid-19, sempat dilayani oleh dua maskapai, Garuda dan Wings Air. Saat itu ada empat penerbangan, dari Semarang ke Bali maupun sebaliknya.