LENTERAJATENG, SEMARANG – PSIS Semarang akan bermain melawan Borneo FC, Jumat 28 Juli 2023 di Stadion Jatidiri Semarang.
Dalam pertandingan ini Laskar Mahesa Jenar bakal bertanding tanpa Carlos Fortes. Pemain asal Portugal itu harus absen lantaran mendapat kartu merah di laga melawan PSS Sleman, Jumat 20 Juli 2023 lalu.
Fortes mendapat kartu merah setelah dinilai melakukan pertikaian kecil bersama gelandang bertahan Laskar Elang Jawa, Wahyu Hamisi.
Dengan kartu merah tersebut praktis PSIS bakal bermain tanpa Carlos Fortes di laga selanjutnya dan secara tidak langsung mempengaruhi ketajaman lini depan.
Pelatih PSIS Gilbert Agius juga mengakui jika lini depan PSIS bakal terpengaruh oleh absennya pemain berambut gimbal tersebut.
Hal itu dikatakan Agius saat jumpa pers usai pertandingan melawan PSS Sleman. Bahkan pelatih asal Malta itu belum menjanjikan bakal memakai plan kedua.
“Saya akan analisa lawan dulu. Saya belum bisa memutuskan jika belum melakukan analisa,” katanya saat ditanya mengenai Carlos Fortes.
Namun apabila hendak membaca cara Agius, sebelumnya dia sempat punya beberapa patron fornasi tanpa Carlos Fortes yakni tentu saja saat ujicoba dan mungkin yang terbaru saat pertandingan kemarin.
Format striker tanpa Carlos Fortes pertama yakni dengan menggantinya dengan Rizky Dwi. Pemain muda tersebut untuk saat ini memang menjadi salah satu pelapis yang diandalkan oleh Agius setelah Hari Nur hengkang.
Rizky direkut di paruh musim lalu dengan pertimbangan yang sama yakni ketika Carlos Fortes masih cedera. Saat dimainkan, Rizky terhitung lumayan karena menorehkan dua gol.
Selain Rizky, PSIS juga punya Muhammad Akrom yang juga lebih muda dari Rizky Dwi. Akrom punya pengalaman bermain untuk Timnas U-20 kendati belum punya jam terbang di Liga 1.
Selama ujicoba pra musim kemarin, Akrom mencetak satu gol di menit akhir saat melawan Persik Kendal.
Rencana selanjutnya yang pernah dilakukan Agius adalah dengan tanpa striker dengan menempatkan Wawan Febrianto beserta Septian David di lini depan.
Untuk formasi ini, pernah diterapkan Agius ketika ujicoba pramusim lalu yakni ketika lawan Persik Kendal dan Persijap Jepara.
Bahkan di laga pertama lawan Bhayangkara FC, Agius sempat mengganti Fortes di menit-menit akhir dengan Wawan Febrianto.
Selama menggunakan formasi ini, Wawan dan David tampak bergantian mengisi pos ujung tombak.
Agius seakan-akan hendak bermain tanpa striker dan membuat sektor penyerangan lebih dinamis dengan target man yang tidak terbaca.
Menarik untuk ditunggu tentang rencana apa yang hendak dilakukan oleh Agius. Bisa diperkirakan dia akan memakai tiga rencana tadi atau mungkin seperti yang dia katakan setelah melakukan analisa punya keputusan lain. (ADI)