LenteraJateng, SEMARANG – Kuliner topang pemulihan ekonomi di Kota Semarang, hal ini terlihat dari pertumbuhan ekonomi di sektor UMKM. Kondisi ekonomi yang sebelumnya berada pada minus 17,10 persen pada 2020, kemudian berhasil kembali tumbuh positif di angka 7,43 persen.
Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi mengungkapkan, ia mendukung upaya UMKM di Kota Semarang untuk terus tumbuh dan naik kelas. Sehingga, dapat menjadi roda penggerak, seperti halnya sektor kuliner yang ternyata topang pemulihan ekonomi di Kota Semarang.
“Saya melihat sebuah semangat yang luar biasa. Banyaknya support untuk temen-temen UMKM dari perbankan dalam bentuk CSR (Corporate Social Responsibility),” kata Hendi, sapaan akrabnya, pada Minggu (6/3/2022).
Ia berharap, tren positif pertumbuhan ekonomi terutama di bidang kuliner pada tahun 2022 bisa terus berlanjut. Apalagi pergerakan UMKM terbukti sangat baik dalam menghadapi tantangan.
“Mereka mampu menghadapi tantangan. Tetap berjuang, tetap semangat,” tambah Hendi.
Sebelumnya, Wali Kota Semarang itu secara khusus membuka pelatihan bagi pedagang mie dan bakso beberapa waktu lalu.
Pelatihan melibatkan 121 peserta yang merupakan bagian dari APMISO (Asosiasi Pedagang Mie dan Bakso). Peserta yang merupakan anggota asosiasi tersebut mendapat berbagai materi, mulai dari manajemen produksi, semangat kewirausahaan, teknik penggembangan produk sampai digital marketing.
“Maka dengan adanya kegiatan ini, dapat bermanfaat dengan baik,” tambah Hendi.
Lebih lanjut, ia meminta pelatihan serupa dapat terus berlanjut agar dapat membantu krisis di kemudian hari.
“Amanahkan kegiatan ini dengan baik , bagaimana UMKM yang ada di gerai Kopimi bisa terangkat dan menjadikan sebuah pengalaman bagaimana krisis-krisis yang ada di bangsa kita ini bisa terbantu dengan aktifnya UMKM yang berkembang,” tutur Hendi.
Untuk itu, Wali Kota Semarang pun berharap program ke depan akan memberikan dampak yang lebih besar dan baik untuk UMKM di Kota Semarang.
“Mudah-mudahan perjalanan ini lebih baik dan dapat menjadi pedagang atau UMKM yang naik kelas nantinya,” tambah Hendi.
Editor: Puthut Ami Luhur