LENTERAJATENG, SEMARANG – Kondisi terkini perumahan Dinar Indah, Meteseh pasca Banjir yang melanda pada Jumat (6/1/2023) kini sudah bisa diakses warga. Tampak para warga dibantu personel gabungan TNI, Polri, dan relawan gotong royong membersihkan rumah.
Sejak pagi, kendaraan pengangkut air lalu lalang masuk ke kawasan RW 26. Kendaraan alat berat juga diterjunkan untuk melalukan pembersihan sisa-sisa lumpur.
Danramil Tembalang, Kapten Agus Puji menuturkan situasi saat ini di kelurahan Meteseh, Kecamatan Tembalang telah kondusif. Personil gabungan TNI/Polri, BPBD dan relawan juga dikerahkan untuk membantu proses pembersihan.
“Kondisi terkini Dinar Indah sudah kondusif tinggal pembersihan. Untuk pembersihan dibantu personel gabungan yang tercatat ada 330 orang,” kata Agus kepada LENTERAJATENG, Sabtu (7/1/2023).
Di RW 26 juga didirikan posko pengungsian sementara dan posko logistik yang menampung bantuan dari para donatur. Tepatnya berada di Masjid Ar Rahmah.
Dari informasi yang dihimpun, ada sekitar 100 warga yg bertahan di Dinar Indah. Kemudian ada 40 warga usia lanjut, wanita, dan anak-anak yang diungsikan ke Balai Diklat BKPP Kota Semarang.
Kebutuhan Warga, Kondisi Terkini Dinar Indah Pasca Banjir Surut
Berdasarkan pantauan di lapangan, bantuan berupa pakaian bekas layak pakai tampak memenuhi area masjid. Warga yang membutuhkan dipersilahkan mengambil sesuai keperluan.
Ketua Tim Penggerak PKK Kelurahan Meteseh, Utami Raharjo menyebut, pasca banjir terjadi, sejumlah kebutuhan bagi warga sangat dibutuhkan antaranya adalah keperluan untuk tidur seperti bantal, guling dan selimut.
“Alat masak, mandi, dan seragam sekolah itu yg mendesak harus segers karena pulang dari Balai Diklat mereka kan melakukan aktivitas normal,” jelas Utami.
Sejak kemarin, lanjutnya, bantuan yang masuk berupa pakaian bekas dan obat-obatan. Tercatat juga selimut dan alat mandi.
“Tapi itu belum banyak. Lainnya sudah ada pampers, makanan, biskuit, roti basah, dan nasi bungkus,” beber Utami.
Dari posko logistik tersebut, pihaknya juga menyalurkan bantuan yang masuk ke daerah terdampak lainnya di sekitar Dinar Indah.
“Sendangguwo, Tandang, Kedungmundu, Penggaron sudah kasih semua, terakomodir semua. Setiap datang kami bawakan mi instan lima dus dan nasi satu kresek isi 50,” tandasnya.