LENTERAJATENG, SEMARANG – KM Kelimutu akhirnya tiba di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang. Kapal yang menjemput wisatawan dari Karimunjawa tersebut sandar di dermaga Nusantara tepat pukul 05.00 WIB.
Dari tepi dermaga, nampak sejumlah turis mancanegara sedang berdiri di bagian geladak kapal. Seperti Joao, seorang turis asal Portugal yang telah tiga kali datang ke Indonesia.
“Kami tidak melakukan banyak hal di sana karena di sana tidak bisa menyewa kendaraan akibat keterbatasan bahan bakar. Tidak ada kapal juga, jadi kami cuma tidur saja di sana. Di sana sangat membosankan, tapi orang-orang baik semua,” kata Joao, Rabu (28/12/2022).
Lain halnya dengan Zaki, wisatawan asal Bandung. Bersama seorang rekannya, ia seharusnya pulang pada Minggu (25/12/2022).
KM Kelimutu yang akhirnya tiba di Pelabuhan Tanjung Emas, membuatnya senang. Ia mengaku, keluarganya terus menanyakan kabar darinya.
“Di sana hujan terus. Tapi stok makanan aman, bensin saja yang kosong,” imbuhnya.
Deviasi Pelayaran, KM Kelimutu Akhirnya Tiba
Sementara itu, Kepala Cabang PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) Semarang, Idayu Rahajeng menuturkan, KM Kelimutu yang awalnya tujuan Semarang – Sampit, dideviasikan atau dialihkan sementara untuk berbelok ke Karimunjawa.
“Pelni Semarang mengoperasikan dua kapal. Secara reguler kami melayani rute Semarang – Karimunjawa, yakni kapal Kelimutu dan Lawit,” kata Idayu.
Idayu melanjutkan, ke dua kapal tersebut merupakan kapal dengan tipe besar yang dapat mengangkut seribu penumpang.
“Kapal ini dieviasikan sebagaimana penugasan dari Kementerian Perhubungan untuk membantu pemulangan wisatawan dari Karimunjawa,” lanjutnya.
Selama pemulangan, pihaknya banyak di bantu stakehder terkait di Karimunjawa. Baik paguyuban wisata, biro travel, juga masyarakat setempat.
“Termasuk instansi pemerintahan, yang ada di Semarang dan Pemkab Jepara, juga KSOP semuanya saling support,” pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, pelayaran Jepara ke Pulau Karimunjawa atau sebaliknya dihentikan sementara akibat cuaca buruk. Pelayaran dihentikan terhitung sejak Jumat (23/12/2022) hingga berimbas pada sekitar 300 wisatawan yang terjebak di Pulau Karimunjawa.
PT Pelni yang mengoperasikan KM Kelimutu kemudian ditugaskan untuk menjemput wisatawan dan menuju Pelabuhan Tanjung Emas Semarang.