LENTERAJATENG, SEMARANG – Kantor Pencarian dan Pertolongan atau Basarnas Semarang lakukan kirab tunggul sejauh 53 kilometer (km).
Kirab ini menjadi kegiatan di Bulan Bakti Basarnas bertepatan dengan peringatan hari jadi ke-53 tepat pada tanggal 28 Februari 2025.
Kirab Tunggul Arjuna Rescue dibawa dari kaki Gunung Ungaran, tepatnya Kebun Teh Medini, Kendal dan selesai di Kantor Basarnas Semarang, Permata Puri, Ngaliyan.
Tunggul Arjuna Rescue merupakan bendera identitas dan kebanggaan Kantor Pencarian dan Pertolongan Semarang.
Arjuna yang artinya Andalan, Responsif, Maju dan Amanah menjadi representasi dan keinginan Kantor SAR Semarang untuk memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat
Sebelum dikibarkan di kantor, bendera Arjuna Rescue dibawa oleh personil berjumlah 53 orang dengan cara estafet.
Jarak tempuh Medini – Ngaliyan sejauh 53 km melambangkan usia Basarnas saat ini. Estafet berlangsung sejak tengah malam tadi.
Tunggul Arjuna Rescue kemudian tiba di Kantor Basarnas Semarang sekitar pukul 09.00 WIB diiringi dengan tabuhan alunan gamelan.
“Kirab yang dilakukan tim dan personil sejauh 53 km berjalan aman dan lancar. Makna Arjuna sangat bagus dan mendalam untuk dilaksanakan,” ujar Kepala Kantor Basarnas Semarang, Boediono usai menerima kirab tunggul, Jumat (28/2/2025).
Tunggul ini, lanjutnya, merupakan tanda kehormatan, kedisplinan dan loyalitas untuk melakukan tugas kemanusiaan. Sekaligus sebagai kebanggaan bagi Kantor SAR Semarang.
“Bukan sekedar seremonial, tapi semangat dan tekad yang kuat. Makna Arjuna Rescue dapat memotivasi lebih baik lagi untuk melayani masyarakat,” imbuhnya.
Senada, Kasi Sumber Daya, Asnawi Suroso menyampaikan, Kirab Tunggul Arjuna Rescue adalah amanah.
“Agar amanah ini dapat dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab,” tandanya.
Sebelumnya, telah dilakukan penyerahan tunggul atau pataka kepada masing-masing kepala kantor SAR di seluruh Indonesia.
Kantor SAR Semarang kemudian melakukan kirab sebagai bagian dari peringatan HUT Basarnas ke-53.