LENTERAJATENG, JAKARTA – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) siapkan ribuan kilometer Jalan Tol dan Nasional hadapi libur Nataru. Saat ini panjang jalan tol yang sudah operasional di Indonesia, mencapai 2.578 kilometer dan jalan nasional adalah 46.690 kilometer.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, secara umum kesiapan infrastruktur jalan mendukung arus mudik Nataru 2022/2023 sudah lebih baik. Dengan adanya dukungan penambahan ruas tol dan jalan tol beroperasi secara fungsional pada 2022.
“Insya Allah jalan sudah lebih bersih dari sebelumnya dengan peningkatan kualitas dan estetika. Khususnya di 66 ruas tol dengan total panjang 1.405 kilometer,” kata Menteri Basuki di Jakarta.
Menteri Basuki mengatakan, untuk penambahan ruas tol operasi di Pulau Jawa 2022 hingga November adalah Jalan Tol Cileunyi – Sumedang – Dawuan. Lalu, Tol Cibitung – Cilincing, Tol Serpong – Balaraja Jalan Tol Bekasi Cawang Kampung Melayu
“Secara keseluruhan jalan tol di Pulau Jawa yang operasional sepanjang 1.670 kilometer dengan di lengkapi Tempat Istirahat dan Pelayanan (TIP). Sebanyak 88 TIP terdiri dari 53 TIP tipe A, 29 TIP tipe B, dan 6 TIP tipe C,” tuturnya.
Selanjutnya untuk mendukung kelancaran lalu lintas Nataru di Pulau Jawa juga operasikan secara fungsional jalan tol yang telah selesai konstruksi yakni Tol Cileunyi – Sumedang – Dawuan, Tol Bekasi – Cawang – Kampung Melayu, Tol Krian-Legundi-Bunder-Manyar, dan Tol Semarang Demak.
“Ini sangat membantu untuk mengatasi kemacetan, termasuk selesainya penggantian jembatan Callender Hamilton di antara Semarang-Demak yang sudah kami operasikan secara fungsional sejak 18 November yang lalu,” kata Menteri Basuki.
Rapat Kerja Persiapan Nataru 2022/2023 pimpinn oleh Ketua Komisi V DPR RI Lasarus. Hadir mendampingi Menteri Basuki, Inspektur Jenderal Kementerian PUPR T Iskandar, Dirjen Bina Marga Hedy Rahadian, Dirjen Cipta Karya Diana Kusumastuti, Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Danang Parikesit.